Cara Penyimpanan Alat tangkap Ikan yang Baik Dan Benar
Secara umum sebenarnya sangat sulit untuk membedakan antara pemeliharaan dan pengawetan suatu alat karena yang satu dengan yang lain saling berkaitan sangat erat. Memelihara suatu alat sebenarnya sudah termasuk didalam pengawetan alat tersebut sedangkan mengawetkan adalah merupakan salah satu dari cara pemeliharaan. Akan tetapi dalm hal ini baiklah akan sedikit dibedakan antara pemeliharaan dan pengawetan suatu alat penangkapan ikan walau tidaklah berarti memisahkannya.
Salah satu alat tangkap ikan
Pemeliharaan alat-alat penangkapan ikan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Penyimpanan dalam tempat yang aman
Berbagai penyebab kerusakan alat seperti jarring dimakan tikus, atau hewan-hewan lain atau jarring terbakar dan sebagainya perlu dihindarkan.
Penyimpanan alat tangkap ikan yang baik dan benar
Oleh karena itu pada waktu alat-alat penangkapan ikan tidak digunakan, perlu dibuatkan tempat penyimpanan yang aman dari gangguan-gangguan kerusakan seperti tersebut diatas. Dalam hal ini perlu adanya gudang yang baik dan bersih serta jauh dari bahaya-bahaya yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
2. Menghindarkan alat dari hal-hal yang memungkinkan akan menimbulkan kerusakan seperti :
a. Menghindarkan terhadap pengaruh sinar matahari yang sangat terik
Pada umumnya alat-alat penangkapan ikan akan dijemur sesudah dipakai. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa alat –alat penangkapan ikan yang bahanya dari serat –serat sintetis hendaknya jangan dijemur dalam sinar matahari secara langsung, karena sinar matahai dapat menjadikan bahan lat-alat pengkapan ikan tersebut mudah lapuk. Oleh karena itu sebaiknya alat-alat tersebut setelah dipakai hendaknya dicuci dahulu dengan air tawar kemudian diangin-anginkan saja ( ditiriskan ditempat yang sejuk) sampai kering, kemudian diangkat dan dimasukkan kedalam gudang.
Salah satu penyimpanan alat tangkap ikan yang kurang baik
b. Menghindarkan dari pengotoran-pengotoran
Kecuali penyimpanan alat didalam gudang (di darat) maka tempat penyimpanan alat-alat penangkapan ikan di kapal sendiri haruslah diusahakan agar terhindar dari pengotoran-pengotoran seperti bekas-bekas minyak, bekas-bekas kotoran lain (makanan dan sebagainya). Karena pengotoran-pengotoran tersebut akan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan baik secara kimiawi maupun jasad-jasad renik.
3. Pemakaian alat tersebut dengan cara hati-hati
Semua benda bila cara pemakaianya dengan hati-hati pasti akan lebih awet daripada bila dipakai engan seenaknya saja, demikian juga alat-alat penangkapan ikan. Kehati-hatian dalam pemakaian alat-alat penangkapan terutama bila kita hendak memasang alat tersebut terlebih dahulu kita harus yakin benar bahwa daerah tersebut adalah merupakan fishing graound yang baik, bekas karang atau tonggak-tonggak lain yang akan menyebabkan tersangkutnya jarring dan sebagainya.
Penggunaan alat tangkap yang tepat dapat memperpanjang usia alat tangkap ikan
Di samping itu perlu diperhatikan juga bahwa setelah pengangkatan alat biasanya banyak kotoran atau sampah-sampah yang tersangkut (terutama pada Gill net dan trawl net) utnuk itu agar segera sampah-sampah yang terikut tadi dibersihkan dari jaring.
4. Memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil pada alat sedini mungkin
Pada umumnya alat –alat penangkapan ikan setelah dipakai untuk operasi pasti mengalami kerusakan- kerusakan. Kerusakan alat ini kebanyakan disebabkan oleh :
- Pengesahan antara alat dengan benda-benda lain (kapal, dan sebagainya)
- Tersangkut oleh benda-benda lain(karang, tonggak dan sebagainya)
- Digigit atau kena sirip ikan atau gerakan ikan yang akan melepaskan diri
- Sengaja dirobek oleh nelayan karena terjadi kesusutan
- Kerusakan-kerusakan tersebut di atas biasanya disebut dengan kerusakan-kerusakan mekanis yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama (berlarut-larut) tidak diperbaiki.
Perbaikan jaring
Kerusakan-kerusakan ini, apabila tidak segera diperbaiki setelah selesai operasi akan membawa akibat yang besar bagi kerugian-kerugian selanjutnya baik kerugian yang disebabkan karena menyusutnya daya tangkap dari alat tersebut ataupun akan menjadi penyebab dari keruskan-kerusakan selanjutnya yang lebih besar.
Sumber Pustaka :
- Modul Penangkapan Ikan BPPP Tegal
- https://www.lalaukan.com/2016/07/cara-penyimpanan-alat-tangkap-ikan-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar