Senin, 22 Februari 2021

BENTUK – BENTUK PAKAN BUATAN

 BENTUK – BENTUK PAKAN BUATAN

A.  Pengertian Pakan Buatan

         Ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan bernilai gizi yang baik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan usaha budidaya ikan.  Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan jumlah ikan yang dipelihara menyebabkan laju pertumbuhan ikan menjadi lambat.  Akibatnya produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pada dasarnya, sumber pakan bagi ikan peliharaan berasal dari pakan alami dan pakan buatan.  Karena jumlah pakan alami dalam kolam/perairan sangat terbatas dan kurang memadai, maka agar tercapai laju pertumbuhan ikan yang baik perlu diberikan  pakan tambahan atau pakan buatan sesuai dengan kebutuhan ikan. Secara khusus pakan buatan adalah pakan yang dibuat dari formulasi bahan baku dengan bentuk dan nilai gizi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ikan atau udang.  

B.  Fungsi  dan Peranan Pakan Buatan

      Pakan yang dimakan oleh ikan pertama-tama akan digunakan untuk kelangsungan hidup dan apabila ada kelebihannya akan dimanfaatkan untuk pertumbuhan.  Jadi apabila menghendaki pertumbuhan yang baik, harus diberikan sejumlah pakan yang melebihi kebutuhan untuk hidupnya.

     1. Fungsi

Dalam usaha budidaya ikan atau udang yang bersifat profit oriented, pakan buatan memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan produksi yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.  Peningkatan produksi tersebut didapatkan melalui :

-       Pertumbuhan ikan yang lebih cepat

-       Padat tebar yang tinggi; dan

-       Waktu pemeliharaan yang singkat

   2. Peranan

Industri pembuatan pakan buatan juga ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui  :

-       Pemanfaatan limbah industri pertanian

-       Meningkatkan gizi masyarakat

-       Membuka lapangan kerja

C.  Bentuk-bentuk Pakan Buatan

Dipasaran bentuk-bentuk pakan yang beredar adalah  larutan, tepung, remah, wafer dan pellet. Bentuk-bentuk ini disesuaikan dengan jenis dan umur ikan atau udang yang dipelihara.

1. Larutan.

    Bentuk makanan ini cocok untuk burayak ikan dan udang umur 3 -20 hari. Larutan dibedakan menjadi dua jenis yaitu emulsi dan suspensi. Pada bentuk emulsi, bahan-bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya sehingga berkesan kental, misalnya air hujan dan tajin. Sedangkan pada suspensi, bahan yang terlarut tidak menyatu dengan air pelarutnya contohnya minuman kopi.

2. Tepung/fowder

    Bentuk tepung dibagi lagi menjadi  halus dan tepung kasar. Tepung halus dapat diberikan pada burayak umur 20 – 40 hari sedangkan tepung kasar cocok untuk glondongan umur 40 – 120 hari.

3. Pellet.

    Pellet adalah bentuk pakan buatan yang terdiri dari beberapa macam bahan yang diramu dan dijadikan adonan. Kemudian adonan itu dicetak sehingga bentuknya berupa batangan kecil yang panjangnya 1 – 2 cm. Tetapi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini terdapat alat pencetak pellet berkapasitas  besar yang  menghasilkan pellet berbentuk bulatan dengan diameter yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Pellet dapat diberikan pada ikan yang berumur lebih dari 120 hari. Untuk udang pabrik-pabrik pembuat pellet masing-masing telah menetapkan ukuran pellet mulai ukuran kecil sampai besar yang disesuaikan dengan umur udang yang dipelihara

4. Remah/crumble

      Bentuk remah biasanya berasal dari bentuk pellet yang dihancurkan sehingga menjadi butiran kasar. Bentuk remah cocok  untuk ikan berumur 80 – 120 hari. Apabila remah dihancurkan lagi maka akan didapatkan bentuk tepung. Untuk memisahkan tepung halus dan kasar dilakukan dengan pengayakan.

5. Wafer

    Bentuk wafer atau kembaran dapat dibuat dari emulsi. Pakan emulsi dihamparkan diatas aluminium hingga menjadi lapisan yang tipis. Kemudian lapisan itu dijemur sampai membentuk lembaran. Lembaran kering tersebut apabila diremas akan menghasilkan kepingan-kepingan kecil. Umumnya beberapa jenis ikan hias menyukai pakan bentuk wafer ini.                                          

                                            Gambar 1. Salah satu jenis pakan buatan (pelet)


Rangkuman :

  • Pakan Buatan adalah pakan yang diformulasikan dari berbagai bahan baku dengan bentuk dan nilai gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan
  • Fungsi pakan adalah untuk meningkatkan produksi usaha perikanan
  • Peranan pakan buatan adalah untuk ikut meningkatkan kesehatan masyarakat
  • Bentuk-bentuk pakan terdiri atas : larutan, fowder, pellet, crumble dan wafer

Sumber referensi :

http://nangroe-geutanyoe.blogspot.com/2012/01/bentuk-bentuk-pakan-buatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Tanah dan Tips Pemeliharaannya Budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan atau usaha yang b...