Senin, 17 Mei 2021

Mengolah Ikan Asin Berbahan Ikan Betutu

Mengolah Ikan Asin Berbahan Ikan Betutu

PENDAHULUAN

   Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat. Selain itu, daging ikan yang diasinkan akan bertahan lebih lama dan terhindar dari kerusakan fisik akibat infestasi serangga, ulat lalat, dan beberapa jasad renik perusak lainnya. Pengeringan atau pengasinan, baik dengan garam kering maupun air garam, adalah satu-satunya metode pengawetan ikan yang tersedia secara luas sampai abad ke-19. Ikan kering dan ikan asin (atau ikan kering dan asin) adalah makanan pokok di Karibia, Afrika Barat, Afrika Utara, Asia Selatan, Asia Tenggara, Tiongkok Selatan, Skandinavia, sebagian Kanada termasuk Newfoundland, pesisir Rusia, dan kutub Utara. Seperti daging asin lainnya, ia menyediakan protein hewani yang diawetkan bahkan tanpa pendinginan.

    Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun ikan juga cepat mengalami proses pembusukan dibanding bahan makanan lainnya. Oleh sebeb itu pengawetan perlu dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan sehingga tidak cepat membusuk. Salah satu cara pengawetan ikan secara tradisional yaitu dengan pengeringan. Proses pengeringaan menghambat aktivitas mikroorganisme dan enzimitas penyebab kerusakan pada ikan.  

Spesies ikan Betutu sudah banyak ditemukan diperairan Danau Tempe dan sudah dimanfaatkan oleh nelayan disekitarnya.

A. B a h a n :

Bahan utama : Ikan Betutu (Lappuso)

Garam

B. Peralatan :

1. Pisau

2. Baskom

3. Talenan

4. Keranjang

5. Para-para (tempat menjemur ikan)

6. Kemasan


C. Cara Membuat :

1. Ikan Betutu disiangi dihilangkan isi perutnya lalu dicuci bersih.

2. Sayat-sayat untuk ikan yang berukuran besar, belah dari punggungnya untuk ikan yang berukuran kecil. 

3. Setelah dicuci lalu dimasukan kedalam bejana tau baskom dan kemudian ditaburi garam.

4. Ikan disusun diatas para-para lalu dijemur selama 2-3 hari. Lama penjemuran juga tergantung dari cuaca dan tingkat pengrtingan yang diinginkan

5. Setelah ikan dijemur atau kering kemudian disortir sesuai mutu dan ukuran.

6. Selanjutnya ikan Betutu kering dikemas dalam kemasan plastic (mika) dan diberi label

7. Terakhir ikan Betutu kering  yang sudah dikemas siap untuk didistribusikan atau dipasarkan.    

Gambar 1. Ikan Asin 

Sumber referensi :

- https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_asin

-https://www.merdeka.com/jabar/7-resep-tumis-ikan-asin-sederhana-ala-rumahan-enak-dan-menggugah-selera-kln.html 






















































         





 



      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Tanah dan Tips Pemeliharaannya Budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan atau usaha yang b...