TEKNIK PEMBUATAN ABON IKAN
Diversifikasi pengolahan hasil perikanan diperlukan untuk meningkatkan pola konsumsi masyarakat terhadap ikan. Ikan merupakan salah satu komoditi hewan yang mempunyai kandungan protein yang tinggi, dan rendah kolesterol, sehingga sangat baik untuk di konsumsi oleh masyarakat semua usia.
Abon ikan merupakan salah satu hasil olahan ikan yang dibuat dengan mengolah ikan dari bahan baku menjadi suatu olahan yang sudah berubah bentuk menjadi serbuk seperti abon daging sapi yang dicampur dengan bumbu – bumbu dan mempunyai cita rasa yang enak. Anak - anak banyak yang menyukai abon ikan karena rasanya yang gurih dan seratnya lembut.
Abon ikan mempunyai prospek ekonomi yang baik karena konsumennya luas, karena masyarakat segala lapisan menyukai abon. Abon ikan merupakan produk olahan ikan yang kering yang diolah tanpa minyak, sehingga produk ini mempunyai kadar protein yang tinggi dan lemak rendah. Kadar lemak abon ikan 5,2 % dan protein 38,43 %, sedangkan daya awet dari abon ikan dengan suhu kamar adalah lebih dari 50 hari dan suhu dingin lebih dari 6 bulan.
PROSES PEMBUATAN ABON IKAN
BAHAN YANG DIGUNAKAN:
- 1 Kg Ikan Tongkol
- 1 sdm garam
- 360 gram gula merah
- 5 sendok makan ketumbar
- 250 gr bawang merah
- 15 siung bawang putih
- 1 kg minyak goreng
- 10 g asam
- 3 tangkai sereh
- 25 gr laos.
CARA MEMBUAT
- Bersihkan ikan dengan cara pisahkan tulang dan daging, kemudian potong – potong lalu cuci bersih.
- Kukus ikan sampai matang, kemudian ikan di suir - suir hingga menjadi serpihan-serpihan daging kecil-kecil.
- Haluskan semua bumbu, kemudian campur dengan ikan yang telah di suir – suir tadi, lalu diamkan beberapa saat.
- Daging ikan yang telah tercampur rata dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan.
- Setelah itu, angkat abon dari wajan kemudian tiriskan hingga kering dengan menggunakan alat press.
BAHAN YANG DIGUNAKAN :
Daging ikan 1 kg
Bawang putih 16 gram
Bawang merah 20 gram
Garam 15 gram
Gula merah 200 gram
Ketumbar halus 1 sendok makan
Santan kental 2 gelas
Santan encer 2 gelas
Daun salam ( 3 – 4 lembar )
Sereh ( 2 – 3 batang )
Lengkuas dikeprak ( 1 – 2 ruas )
Asam matang secukupnya
Minyak goreng secukupnya
ALAT –ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Wajan / teflon
2. Kompor pemanas
3. Panci untuk mengukus
4. Talenan
5. Pisau
6. Layah
7. Baskom
8. Saringan santan
9. Tempayan
10. Mesin Peniris / Spine
LANGKAH KERJA PEMBUATAN ABON :
Prosedur pengolahan :
a. Tahap Persiapan :
Ikan segar dicuci bersih dan disiangi buang sisik, isi perut dan sirip
Cuci kembali dengan air bersih
( untuk menghilangkan bau amis, beri air jeruk nipis )
Persiapkan bumbu, haluskan semua bumbu-bumbu kecuali sereh, lengkuas, daun salam
b. Tahap Perebusan
Kukus ikan dalam panci pengukus selama 20 – 30 menit ( hingga daging lunak/masak )
Daging yang sudang matang diangkat dan ditiriskan
c. Tahap Pembuatan Serat
• Daging ikan yang sudah ditiriskan dimasukkan ke dalam baskom plastik kemudian pisahkan dari duri dan kulitnya
• Daging ikan dicabik-cabik / diremas-remas dengan tangan sehingga diperoleh serat daging ikan yang merata dan halus.
d. Tahap Penggorengan
• Bumbu yang sudah dihaluskan digongso dalam wajan sampai harum dan masukkan santan masak sampai mendidih
• Serat daging ikan dimasukkan sedikit demi sedikit dalam wajan sambil diaduk-aduk secara terus menerus
• Setelah produk abon hampir kering tambahkan minyak goreng sedikit
• Proses pemasakan abon telah selesai apabila abon telah kering dan apabila dipegang terasa kemersik
• Setelah selesai abon diangkat dan didinginkan
• Hasilnya akan lebih baik dan lebih awet apabila abon yang sudah kering dan dingin ditiriskan dengan spiner / Mesin Peniris.
• Masukkan abon kering ke dalam kain saringan ( nilon ) selanjutnya masukkan ke dalam mesin peniris.
• Kemas di dalam wadah
Sumber referensi :
http://www.dkp-kendari.info/berita/proses-pembuatan-abon-ikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar