Kamis, 29 Juli 2021

6 Cara Membuat Bakso Ikan Tenggiri ala Rumahan, Mudah Dipraktikkan

6 Cara Membuat Bakso Ikan Tenggiri ala Rumahan, Mudah Dipraktikkan

    Bakso ikan adalah salah satu olahan makanan yang digemari oleh semua orang dan cocok disajikan dalam berbagai acara. Pada dasarnya, masyarakat Indonesia memang menggemari hidangan bakso, baik itu bakso daging sapi maupun ikan. Namun di artikel kali ini merdeka.com akan fokus membahas dan berbagi resep bakso ikan tenggiri. Bakso ikan tenggiri tak kalah lezat dari bakso daging sapi biasa. Seperti halnya bakso pada umumnya, bakso ikan tenggiri juga bisa disajikan dalam bentuk masakan kuah, ditumis bersama sayur dan bahan lain, dijadikan bakso bakar, dan masih banyak lagi. Cara membuat bakso ikan tenggiri juga mudah dan tak jauh berbeda dari pembuatan bakso biasa.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ikan tenggiri memiliki manfaat kesehatan berupa kandungan omega 3 dan vitamin B12 yang diketahui lebih banyak dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Tidak hanya itu, ikan tenggiri juga termasuk ikan yang kaya lemak sehat. Maka, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi bakso yang terbuat dari ikan tenggiri ya! Berikut beberapa resep dan cara membuat bakso ikan tenggiri khusus untuk Anda yang merdeka.com rangkumkan dari brilio.net dan fimela.com. Dijamin, cara membuat bakso ikan tenggiri ini sangatlah mudah untuk Anda praktikkan dan rasa yang dihasilkan juga lezat dan membuat ketagihan. Selamat mencoba!

Gambar 1. Bakso Ikan 

Bakso Ikan Tenggiri Sederhana

Bahan-bahan:

  • 250 gram ikan tenggiri
  • 400 gram tepung kanji
  • 3 siung bawang putih
  • garam, lada bubuk, dan penyedap rasa secukupnya
  • air

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Cuci ikan sampai bersih dan buang durinya.
  • Haluskan ikan.
  • Haluskan bawang putih dan garam lalu campur dengan daging ikan.
  • Tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni.
  • Masukkan lada bubuk, penyedap rasa, dan air.
  • Uleni adonan sampai bisa dibentuk bulatan-bulatan bakso.
  • Didihkan air dan masukkan bakso.
  • Masak sampai bakso mengapung. Angkat dan sajikan dengan kuah kaldu dan bahan pelengkap lainnya.

Sup Bakso Ikan Tenggiri

Bahan A:

  • 500 gr fillet ikan tenggiri
  • 3 btr putih telur
  • 50 ml air es
  • 5 btr bawang putih, haluskan
  • 2 sdt merica bubuk
  • 3/4 sdt kaldu bubuk
  • 3/4 sdt garam
  • 3/4 sdt kecap ikan/kecap asin

Bahan B:

  • 125 gr tepung tapioka/kanji
  • 1 sdm minyak goreng

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Campur semua bahan A ke dalam food processor/blender lalu giling hingga halus & tercampur rata.
  • Tambahkan bahan B, lalu giling kembali hingga rata. 
  • Bulatkan adonan lalu rebus dalam panci dengan air mendidih hingga bakso mengapung.
  • Angkat dan tiriskan. Sajikan.

Hiwan Ikan Tenggiri

Bahan-bahan:

  • 500 gr daging ikan tenggiri
  • 50 gr tepung tapioka
  • 1 jempol jahe, memarkan, lalu rendam dengan 100 ml air es
  • 1 genggam es batu, hancurkan
  • 2 btr putih telur dari dalam kulkas
  • 3 siung bawang putih, haluskan (atau 1 sdm bawang putih bubuk)
  • 1 sdt garam atau lebih (sesuai selera)
  • Penyedap jamur secukupnya (opsional)
  • Air es dan es batu secukupnya untuk merendam bakso

Bumbu kuah:

  • 3 siung bawang putih, cincang, goreng
  • Garam secukupnya
  • Penyedap jamur secukupnya (opsional)
  • Daun bawang merah, iris secukupnya
  • Air secukupnya (untuk merebus dan kuah)

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Blender, ikan tenggiri hingga halus dengan menambahkan air rendaman jahe dan es batu yang telah dihancurkan.
  • Tambahkan putih telur, bawang putih, garam dan penyedap jamur. Lalu blender kembali hingga rata.
  • Masukkan tepung tapioka, lalu blender kembali sebentar (pastikan adonan sudah halus) dan koreksi rasa.
  • Bulat-bulatkan adonan dengan menggunakan dua sendok makan, lalu masukkan ke dalam wadah yang berisi air es dan es batu.
  • Rendam beberapa menit supaya hasilnya lembut dan kenyal.
  • Dalam panci, didihkan air untuk merebus sekaligus untuk kuah.
  • Rebus hiwan yang sudah direndam hingga mengapung. Buang buih-buih yang mengapung saat bakso direbus.
  • Beri bawang putih goreng, garam, penyedap jamur, dan daun bawang.
  • Koreksi rasa dan sajikan hangat.

Bakso Ikan Tenggiri Goreng

Bahan-bahan:

  • 200 gr fillet ikan tenggiri
  • 100 ml air es
  • 100 gr tepung sagu cap tani
  • 1 butir putih telur
  • 3 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 1/2 sdm gula
  • 2 sdt kaldu jamur
  • 1 sdt garam
  • Lada

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Haluskan duo bawang (tidak perlu terlalu halus) lalu sisihkan.
  • Haluskan fillet ikan sampai halus, masukkan penyedap rasa. Haluskan lagi bisa menggunakan chopper, masukkan putih telur dan air es.
  • Chopper kembali agar rata, selanjutnya masukkan duo bawang dan tepung sagu. Chopper lagi agar rata dan tuang ke wadah.
  • Panaskan minyak dengan api sedang. Bentuk bulat adonan dengan bantuan 2 sendok goreng sampai kecoklatan angkat.

Bakso Ikan Tenggiri Tanpa Tapioka

Bahan-bahan:

  • 500 gr daging ikan tenggiri fresh
  • 10 bh es batu
  • 2 butir putih telur
  • 1 sdt bawang putih goreng
  • 1/2 sdt lada
  • 1 sdm garam
  • Air es secukupnya

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Masukkan daging ikan tenggiri dan es batu ke dalam food processor, blend hingga halus.
  • Masukkan putih telur, blend lagi hingga tercampur rata.
  • Masukkan bawang putih, lada dan garam, blend hingga tekstur terlihat kenyal.
  • Bentuk bakso dan rendam dalam air es selama 30 menit.
  • Rebus bakso dalam air panas hingga mengapung, angkat.

Bakso Ikan Tenggiri Spesial

Bahan-bahan:

  • 500 gram ikan tenggiri yang sudah bersih dari duri dan kulitnya
  • 3-4 siung bawang putih
  • Es serut sedikit saja untuk campuran memblender bahan bakso ikannya
  • 2½ - 3 sdm tepung sagu atau tapioka. Sebaiknya menggunakan 2 sendok makan dahulu baru nanti ditambahkan kalau terlalu lembek
  • 2 butir telur ayam, putihnya saja. Dinginkan dahulu di kulkas sebelum dicampur dengan bahan lain.
  • 1-2 sdm gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk sedikit saja
  • Air bersih secukupnya

Cara membuat bakso ikan tenggiri:

  • Masukkan daging ikan tenggiri ke dalam blender bersamaan dengan putih telur, garam, bawang putih, gula pasir dan sedikit es serut
  • Haluskan sampai benar-benar halus, kemudian tuang ke wadah
  • Tuang tepung sagu atau tepung tapioka ke adonan ikan tadi, tuangkan sedikit demi sedikit sampai tercampur rata
  • Tambahkan tepung sagu atau tepung tapioka jika dirasa adonan masi terlalu lembek
  • Siapkan panci, rebus air bersih secukupnya sampai mendidih lalu matikan
  • Bentuk adonan bakso dalam genggaman, tekan sampai berbentuk bulatan bakso
  • Ambil bakso dengan sendok makan, lalu masukkan ke air panas dalam panci
  • Lakukan hal tersebut sampai adonan habis
  • Rebus lagi bakso dengan api sedang kecil sampai bakso mengambang
  • Setalah matang, angkat bakso dan tiriskan
  • Bakso ikan tenggiri siap disajikan.

Sumber referensi :

https://www.merdeka.com/jatim/6-cara-membuat-bakso-ikan-tenggiri-ala-rumahan-mudah-dipraktikkan-kln.html

Selasa, 27 Juli 2021

Pentingnya Strategi Pemasaran Digital Bagi UMKM Perikanan

Pentingnya Strategi Pemasaran Digital Bagi UMKM Perikanan 


Gambar 1. Pemateri Workshop Pemasaran Online 

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kelautan dan perikanan diharapkan bisa meningkatkan daya saing di era new normal dengan memanfaatkan platform digital. Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja menyatakan, pemasaran secara digital adalah faktor penting bagi berbagai UMKM sektor kelautan dan perikanan untuk bertahan dan melaju pada masa pandemi.

“UMKM yang mampu bangkit dan berkembang di masa pandemi adalah UMKM yang menguasai ilmu dan menerapkan digital marketing,” ujar Sjarief dikutip dari Antara. Sjarief menjelaskan hingga saat ini masih sedikit UMKM kelautan dan perikanan yang terhubung dengan platform digital marketing. Sejumlah permasalahan antara lain adalah kendala teknologi, ketidaktahuan dan ketidakberanian para pelaku usaha UMKM kelautan dan perikanan.

“Digital marketing telah menjadi faktor penting UMKM KP agar mampu bertahan dan berkembang. Perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja dengan menggunakan platform belanja online ini menjadi peluang bagi UMKM KP untuk mengembangkan bisnisnya,” tambahnya. Ia mengingatkan bahwa hal lain yang tidak kalah penting dalam pemasaran suatu produk adalah iklan, di mana konten dalam sebuah iklan lebih baik bersifat global dan berkembang dari waktu ke waktu.

Pada era digital iklan disampaikan dalam bentuk video, foto, maupun suara. Untuk membuat iklan yang baik bisa dapat dimulai dengan sesuatu yang sederhana namun tidak terduga. “Butuh kejutan dan ide yang menghibur yang dapat memancing masyarakat untuk dapat meningkatkan engagement dari sebuah iklan,” ucapnya. Menurutnya dalam pembuatan konten yang bagus merupakan langkah awal dalam mempromosikan suatu produk. Konten harus menyampaikan informasi yang benar, konsisten, memiliki target pasar dan waktunya sesuai dengan selera pasar.

Sjarief juga menambahkan bahwa pemilihan media promosi menjadi krusial tergantung produk yang ditawarkan karena berbeda produk dapat berarti berbeda target konsumen, sehingga berbeda media sosial yang digunakan.

Meningkatnya pengguna internet setiap harinya merupakan peluang yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna mengembangkan kegiatan usaha. Demikian juga bagi pengusaha dari produk olahan hasil perikanan peningkatan penggunaan internet ini harus mampu mendorong penjualan produk hasil perikanan melalui pemasaran dan akses promosi yang berbasis pada media internet.

Pemasaran bisnis melalui internet merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui internet marketing, informasi produk perikanan dapat menjangkau konsumen yang ada di daerah – daerah tanpa harus terjun langsung ke daerah tersebut untuk mempromosikan produk Anda.Website menjadi tempat untuk memberikan informasi mengenai informasi produk kepada calon pembeli, sehingga para konsumen dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk tanpa harus datang langsung ke tempat usahanya. Selain itu website juga menjadi sarana bagi konsumen yang ingin melakukan pemesanan produk, serta mempermudah pemasaran produk dengan melayani pembayaran secara online atau melalui transver via bank. Kemudian barang akan dikirimkan kepada konsumen melalui jasa pengiriman barang seperti Pos, Tiki atau JNE. Dengan adanya website marketing, pemasaran produk dapat dilakukan secara otomatis menggunakan bantuan sistem internet.

Adanya pemasaran melalui internet marketing, selain memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Ternyata masih memberikan beberapa manfaat  lain yang menguntungkan perusahaan. Manfaat adanya pemasaran melalui internet antara lain sebagai berikut :

  • Pemasaran melalui internet tidak terbatas oleh waktu, tidak seperti bisnis offline lainnya. Layanan pemasaran bisnis melalui internet bisa diakses konsumen selama 24 jam non stop. Karena internet memiliki sistem otomatis yang dapat memberikan respon dengan cepat bila ada pesanan maupun permintaan dari para konsumen. Sehingga permintaan produk dari konsumen, dapat Anda layani kapan saja dan dimana saja selama ada jaringan internet
  • Pemasaran melalui internet juga menjangkau pasar lebih luas. Melalui bisnis internet, Anda dapat menginformasikan produk Anda hingga ke seluruh daerah di nusantara, bahkan menjangkau pasar luar negeri
  • Dengan memakai strategi pemasaran melalui internet. Dapat meningkatkan image perusahaan Anda dimata para konsumen, sehingga memberikan nilai lebih bagi bisnis Anda untuk menghadapi persaingan bisnis yang ada
  • Mengurangi biaya pemasaran, karena pemasaran melalui internet lebih tertarget dan biayanya relatif lebih rendah dibandingkan biaya pemasaran offline yang biayanya lebih besar untuk membuat brosur, spanduk, banner, neon box, dll
  • Memudahkan pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan para konsumen. Karena melalui internat dapat terjalin komunikasi yang interaktif antara konsumen dengan pelaku bisnis, misalnya saja melalui email marketing, kotak saran atau ruang coment, serta forum diskusi antar konsumen. Sehingga bila komunikasi terjaga dengan baik, loyalitas konsumen terhadap bisnis Anda juga dapat meningkat.

Langkah memasarkan produk perikanan secara online :

Salah satu strategi pemasaran di bidang perikanan  yang sedang berkembang saat ini adalah melalui media internet, khususnya website di mana saat ini sedang berkembang pesat.  Website telah menjadi media penyebar informasi yang cepat, luas, dan mudah diakses dengan biaya yang cukup terjangkau. Hampir seluruh perusahaan kecil maupun besar saat ini telah menggunakan  website untuk melakukan pemasaran atau yang lebih dikenal dengan istilah  internet marketing (e-marketing).  Komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui media online sering disebut dengan e–commerceyang didefinisikan berbagai macam oleh para ahli. Secara umum e-commerce merupakan cara belanja atau berdagang secara online yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat Website yang menyediakan layanan “ get and deliver “.

Betapa pentingnya sistem pemasaran dalam segala usaha, termasuk usaha pemasaran hasil budidaya ikan . Usaha akan semakin tandus dan tidak berkembang dengan baik tanpa adanya marketing/pemasaran yang baik. Sistem marketing juga dapat dipelajari seiring dengan berkembangnya zaman.

Dahulu pemasaran ikan hasil budidaya hanya dilakukan secara offline, tapi kini seiring dengan kemajuan teknologi, pemasaran hasil perikanan bisa juga dijual melalui online.  Sistem pemasaran yang tepat dan mutakhir sangat penting bagi keberlangsungan usaha budidaya ikan.

 Budidaya ikan nila bisa dikembangkan dengan berbagai sistem pemasaran sehingga menghasilkan pendapatan yang besar.  Peternak/pembudidaya ikan bisa mempersiapkan segala macam bentuk pemasaran untuk mendapatkan hasil sebanyak dua kali lipat atau berkali-kali lipat dari sebelumnya.  Sebaliknya tanpa sistem pemasaran yang tepat, pembudidaya ikan hanya akan mendapatkan penghasilan yang stabil, konstan, dan tidak bisa meledak.  Selain itu,  tidak akan bisa mencapai target-target tertentu ketika tidak menerapkan sistem pemasaran yang tepat.

Pemasaran bisnis melalui internet (online) merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui internet marketing, informasi produk perikanan dapat menjangkau konsumen yang ada di daerah – daerah tanpa harus terjun langsung ke daerah.Website menjadi tempat untuk memberikan informasi mengenai informasi produk kepada calon pembeli, sehingga para konsumen dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk tanpa harus datang langsung ke tempat usahanya. Selain itu website juga menjadi sarana bagi konsumen yang ingin melakukan pemesanan produk, serta mempermudah pemasaran produk dengan melayani pembayaran secara online atau melalui transfer via bank.

Ada beberapa strategi pemasaran yang harus diterapkan sebagai pelaku budidaya ikan.  Pembudidaya ikan tidak bisa pasrah menjual hasil ikan nila hanya dari hasil panen saja yang dijual ke kilangan ikan.  Meningkatnya pengguna internet setiap harinya, ternyata tidak diabaikan begitu saja oleh para pelaku bisnis. Saat ini, banyak pelaku bisnis yang sengaja membuat website, blog, atau membuat akun di Facebook, Instagram, maupun Twitter untuk memasarkan produk mereka. Kemajuan tersebut dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah satu cara dalam melakukan pemasaran online.

Pemasaran ikan nila secara online melalui internet merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui pemasaran online, informasi produk dapat menjangkau konsumen yang ada di daerah-daerah tanpa harus terjun langsung ke daerah tersebut untuk mempromosikan produk.

Berikut adalah beberapa cara atau strategi pemasaran ikan nila secara online yang dapat dicoba untuk bisnis ikan.

Riset Barang dan Pasar

Strategi pertama sebelum melakukan pemasaran ikan nila secara online adalah menentukan barang dan meriset pangsa pasar terlebih dahulu. Lihat persaingan yang ada dan mulai memikirkan apakah Anda bisa menyediakan ikan nila yang lebih baik dari yang sudah ada. Misal Anda ingin berjualan ikan nila, riset pasar yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu berapa banyak peternak ikan nila yang ada di sekitar lingkungan Anda, dan jika persaingan tidak terlalu ketat, maka riset kedua adalah menanyakan kepada diri Anda sendiri apakah bisa menyediakan ikan nila yang lebih baik (lebih murah, lebih sehat) dari pesaing Anda tersebut ?

Jika Anda merasa tidak sanggup, maka sebaiknya Anda mundur, dan lakukan riset untuk barang yang lainnya, karena jika Anda memaksakan untuk berbisnis ikan, namun pesaing Anda memiliki barang (ikan) dan pelayanan yang lebih baik dari yang akan Anda tawarkan, maka bukan untung yang didapat melainkan bisa rugi.

Menggali Kebutuhan Konsumen

Dalam melakukan riset, tugas Anda bukan hanya mencari barang yang memiliki keuntungan besar, melainkan Anda juga harus melakukan riset dan mencari tahu kebutuhan konsumen. Sebagai contoh Anda menjual ikan nila (karena keuntungan yang didapat besar), namun orang disekitar Anda lebih banyak yang memelihara burung, maka sekeras apapun Anda mencoba menjual ikan mahal tersebut tidak akan dibeli. Untuk itulah, mengetahui kebutuhan konsumen adalah hal terpenting.

Membuat Website

Pemasaran yang dilakukan secara online tidak akan efektif jika Anda tidak memiliki alat untuk memasarkan produk secara online. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk pemasaran adalah website. Website bisnis nantinya bisa Anda gunakan untuk menampung semua informasi produk dan jasa. Untuk membangun website, Anda harus membuat domain yang mudah diingat, agar nantinya pelanggan bisa mengetikkan langsung alamat website Anda. Setelah itu buatlah website Anda untuk masuk ke dalam peringkat atas mesin pencarian.

Rencana Promosi

Rencana  promosi tidak akan berjalan sesuai harapan jika Anda menjalankannya seorang diri. Agar berhasil dalam menjalankan rencana promosi yang sedang direncanakan, Anda memerlukan jasa dari desainer website, pengembang website dan jasa marketing yang ahli. Dengan menggunakan jasa yang mereka tawarkan, rencana promosi yang akan Anda lakukan akan lebih berhasil dibandingkan Anda menjalankannya seorang diri.

Email Marketing

Pernahkah Anda mendengar strategi pemasaran dengan cara ini?, email marketing sendiri adalah pemasaran dengan menggunakan email yang telah mendaftar di website Anda.  Dalam tampilan halaman website, pengunjung akan disuruh untuk memasukkan alamat email yang valid agar ketika ada produk baru, informasi tersebut akan langsung dikirimkan ke alamat email yang sudah terdaftar. Sampai saat ini, pemasaran dengan cara ini masih responsif. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika Anda menggunakan cara ini.

Kelima cara pemasaran online di atas adalah secuil dari ilmu marketing yang ada. Pada dasarnya, cara pemasaran online sangat luas dan beragam, bergantung dari cara Anda sendiri dalam melakukannya. Jika Anda melakukannya dengan baik dan sesuai, maka hasil yang didapat juga tidak akan mengecewakan.

Anda bisa menjual hasil panen ikan nila melalui iklan di internet sehingga banyak khalayak umum yang mengetahui bahwa Anda memiliki usaha ternak ikan nila yang hasilnya cukup besar.  Sebagai pemula, Anda harus menjadi pengusaha yang aktif dalam hal menjual hasil panen ikan nila.  Keuntungan yang akan Anda dapatkan tentunya juga cukup besar jika dijual melalui internet.  Anda bisa mengusahakan bisnis ikan nila dari nol hingga meraup keuntungan yang sangat besar.

Perkembangan teknologi telah membawa pengaruh dalam penggunaan internet sebagai media pemasaran produk. Penggunaan internet merupakan strategi pemasaran yang dapat digunakan perusahaan. Dalam menghadapi arus globalisasi serta perubahan-perubahan yang kerap terjadi, perusahaan diharuskan untuk dapat memformulasikan alternatif strategi pemasaran pasca penggunaan internet

Sumber referensi :

https://mnews.co.id/read/fokus/pentingnya-strategi-pemasaran-digital-bagi-umkm-perikanan/

https://www.antaranews.com/berita/1865004/pandemi-kkp-pemasaran-digital-penting-bagi-umkm-perikanan

https://dpkpp.probolinggokota.go.id/pengembangan-usaha-perikanan-melalui-pemasaran-berbasis-online.html


Minggu, 18 Juli 2021

Perizinan Berusaha di Bidang Perikanan

Perizinan Berusaha di Bidang Perikanan 

Gambar 1. Izin Usaha Pengolahan Perikanan 

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa mengurus Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dalam pengolahan ikan kini lebih mudah dengan menggunakan sistem perizinan secara elektronik. "KKP mendorong integrasi seluruh sistem pelayanan izin usaha yang menjadi kewenangan menteri atau pimpinan lembaga, gubernur, hingga bupati atau walikota secara elektronik melalui Online Single Submission [OSS]," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Nilanto Perbowo, dikutip dari Antara, Sabtu (1/8/2020). Nilanto mengemukakan hal itu sejalan dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menyebut Indonesia berada di peringkat 73 untuk kemudahan berusaha pada tahun lalu. Baca Juga : KKP Terbitkan 105 Dokumen Perizinan Pakai Silat Posisi ini lebih baik dibanding 2014 yang berada di angka 120. Pemerintah menargetkan Indonesia berada di peringkat 40 pada 2024. Dia mengemukakan penerbitan SIUP Bidang Pengolahan Ikan, berada di bawah tanggung jawab Ditjen PDSPKP. Pihaknya pun mengklaim telah menerapkan OSS, mulai dari permohonan hingga penerbitan surat. "Kewenangan penerbitan SIUP Bidang Pengolahan Ikan secara berjenjang berdasarkan skala usaha yang dijalankan, untuk skala besar PMA dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Skala Menengah Besar PMDN dikeluarkan oleh gubernur, dan skala mikro kecil dikeluarkan oleh bupati atau walikota," ujarnya. Baca Juga : Layanan Cepat : Proses Perizinan KKP Hanya 1 Jam Dia menambahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik menjadi salah satu tonggak sejarah perubahan sistem perizinan di Indonesia, termasuk untuk mengakselarasi peringkat kemudahan berusaha. "Proses perizinan disederhanakan dalam satu pintu melalui OSS dan penerbitan izin usaha baru telah menerapkan post audit, dimana pemerintah tinggal memantau kepatuhan terhadap komitmen dari pelaku usaha," jelasnya. Dalam pelaksanaannya, pelayanan penerbitan SIUP Bidang Pengolahan Ikan melalui sistem OSS mendukung azas efektivitas dan transparasi karena pelayanan tidak dilakukan secara tatap muka dan juga tanpa dipungut biaya. Namun, lanjutnya bila pelaku usaha mengalami kesulitan dalam pengajuan izin SIUP Bidang Pengolahan Ikan, KKP membuka ruang konsultasi melalui telepon, email dan call center, atau datang ke loket konsultasi yang berada di Kantor PTSP KKP. Plt. Direktur Pengembangan Sistem Perizinan Berusaha BKPM, Agus Prayitno memaparkan integrasi sistem akan memudahkan proses perizinan dan penelusuran proses permohonan. Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa BKPM terus menerus memperbaiki sistem untuk memudahkan pelaku usaha dalam pelayanan perizinan, khususnya integrasi sistem OSS dengan sistem kementerian. Sebagai informasi, tahapan yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendapat perizinan usaha pengolahan ikan yaitu izin prinsip (Nomor Induk Berusaha), izin usaha (SIUP Bidang Pengolahan Ikan), dan izin komersil/operasional (SKP, HACCP, HC, RPHP). Selanjutnya, pelaku Usaha dapat mengakses laman www.oss.go.id untuk melakukan pendaftaran melalui sistem OSS. Sistem OSS menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha, Izin Lokasi, Izin Lingkungan, Izin Komersial/Operasional berdasarkan komitmen.

Perizinan Berusaha Di Bidang Usaha Pengolahan Ikan

Dalam rangka mendukung percepatan kemudahan berusaha dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebijakan usaha pengolahan ikan, perlu mengganti Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMEN-KP/2018 tentang Usaha Pengolahan Ikan. Usaha Pengolahan Ikan adalah usaha perikanan yang berbasis pada kegiatan Pengolahan Ikan, maka ini diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Usaha Pengolahan Ikan. Dalam peraturan tersebut dijelaskan pada Pasal 1 bahwa melakukan usaha pengolahan ikan harus memiliki Surat Izin Usaha Perikanan Bidang Pengolahan Ikan yang selanjutnya disebut SIUP Bidang Pengolahan Ikan. SIUP Bidang Pengolahan Ikan adalah izin tertulis yang harus dimiliki setiap orang untuk melakukan usaha Pengolahan Ikan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut.

Selanjutnya pada Pasal 2 ayat (1) menjabarkan Jenis Usaha Pengolahan Ikan meliputi:

a. penggaraman/pengeringan Ikan;

b. pengasapan/pemanggangan Ikan;

c. pembekuan Ikan;

d. pemindangan Ikan;

e. peragian/fermentasi Ikan;

f. pengolahan berbasis daging lumatan dan surimi;

g. pendinginan/pengesan Ikan;

h. pengalengan Ikan;

i. pengolahan rumput laut;

j. pembuatan minyak Ikan;

k. kecap Ikan;

l. pengolahan kerupuk, keripik, peyek dan sejenisnya; dan/atau

m. pengolahan dan pengawetan lainnya.

Jenis Usaha Pengolahan Ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan kode klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pengolahan dan pengawetan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf m merupakan Usaha Pengolahan Ikan dengan bahan baku Ikan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf l

Dengan diberlakunya peraturan ini, maka Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMENKP/2018 tentang Usaha Pengolahan Ikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1883), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Diharapkan peraturan ini menjadi pedoman bagi para pengusaha khususnya di Bidang Pengolahan Ikan.

Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) adalah izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan untuk melakukan usaha perikanan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut. SIUP wajib dimiliki oleh setiap orang yang melakukan usaha perikanan tangkap di laut lepas. SIUP ini berlaku selama orang melakukan kegiatan usaha perikanan kecuali ada perluasan atau pengurangan.

Surat Izin Usaha Perikanan adalah izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan untuk melakukan usaha perikanan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut. SIUP wajib dimiliki oleh setiap orang yang melakukan usaha perikanan tangkap di laut lepas. SIUP ini berlaku selama orang melakukan kegiatan usaha perikanan kecuali ada perluasan atau pengurangan.

Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) untuk Usaha Penangkapan Ikan

  • Pakta Integritas;
  • Daftar isian Permohonan ditandatangani pemilik kapal;
  • Fotocopy KTP pemilik kapal;
  • Fotocopy NPWP;
  • Rekomendasi Penerbitan SIUP Baru Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Untuk GT 10 sampai dengan 30;
  • Foto berwarna pemilik kapal sebanyak 2 (dua) lembar Ukuran 4x6;
  • Tanda Bukti Pembayaran Retribusi;
  • Surat Kuasa Bermaterai jika pengurusan izin diwakilkan;
  • Akte Pendirian Perusahaan;
  • Surat Keterangan Domisili Usaha (Perusahaan);
  • Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan:
  • Kesanggupan membangun, memiliki UPI dan atau bermitra dengan UPI yang telah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) bagi usaha perikanan tangkap terpadu;
  • Kesediaan mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan Perundang-Undangan, Kebenaran data dan Informasi yang disampaikan.

Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) untuk Usaha Pengumpulan dan Pengangkutan Ikan

  • Pakta Integritas;
  • Surat Permohonan Bermaterai;
  • Rencana Usaha;
  • Fotocopy KTP Pimpinan Perusahaan yang masih Berlaku/Pribadi (untuk perseorangan);
  • Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan Beserta Pengesahannya (Untuk yang Berbadan Hukum);
  • Fotocopy NPWP Pribadi Pimpinan Perusahaan/Perseorangan;
  • Fotocopy NPWP Perusahaan (untuk yang berbadan hukum);
  • Pas Foto Berwarna 4x6;
  • Fotocopy izin Lokasi/SITU/HO;
  • Surat Kuasa Bermaterai dilengkapi dengan Fotocopy KTP Penerima Kuasa.

Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) untuk Pembudidayaan Ikan

  • Pakta Integritas;
  • Surat Permohonan (ditujukan kepada Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah);
  • Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah (bila wilayah usahanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota);
  • Fotocopy Akta Pendirian, Perusahaan/Koperasi yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang beserta perubahan/copy KTP untuk pemohon perorangan;
  • Fotocopy NPWP Perusahaan dan Perseorangan WNI;
  • Fotocopy KTP Pimpinan/Penanggung jawab Perusahaan;
  • Fotocopy izin Lokasi/Surat Izin Tempat Usaha (SITU);
  • Fotocopy izin Gangguan HO;
  • Fotocopy SPPL/izin Lingkungan dan UPL-UKL/AMDAL (Bagi yang berbadan Hukum);
  • Rencana Usaha (Visi, Misi, Struktur Organisasi, rencana produksi, tujuan pemasaran dll);
  • Surat Kuasa Bermaterai jika pengurusan izin diwakilkan.
  • Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) untuk Pengolahan Ikan
  • Pakta Integritas;
  • Surat Pengantar Permohonan (ditujukan kepada Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah);
  • Daftar Isian Permohonan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan;
  • Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan/Koperasi yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang beserta perubahannya/copy KTP untuk pemohon perorangan;
  • Fotocopy NPWP Perusahaan dan Perseorangan WNI;
  • Fotocopy KTP Pimpinan/Penanggung Jawab Perusahaan;
  • Fotocopy Surat izin Tempat Usaha (SITU/No).

Sumber referensi :

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200801/99/1273745/kkp-mengurus-surat-izin-usaha-perikanan-kini-lebih-mudah

https://jdih.maritim.go.id/id-perizinan-berusaha-di-bidang-usaha-pengolahan-ikan

Rabu, 14 Juli 2021

Budidaya Ikan Gabus di Kolam Rumahan

Budidaya Ikan Gabus di Kolam Rumahan

Budidaya ikan gabus – Bisnis ikan atau budidaya ikan menjadi salah satu usaha yang tak pernah mati. Selama permintaan akan hewan ini masih banyak di pasaran, tentu Anda masih memiliki peluang untuk memasarkannya. Ikan gabus menjadi salah satu ikan yang banyak diminati oleh masyarakat.Itulah kenapa budidaya ikan gabus di rumah bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan. Asalkan memiliki keinginan yang tinggi dan kemauan belajar yang besar, Anda akan dengan mudah mengembangkan bisnis ini. Nah, jika Anda adalah seorang pemula, berikut adalah beberapa hal tentang budidaya ikan gabus yang bisa dijadikan bekal untuk segera memulai budi daya.

Langkah-langkah Budidaya Ikan Gabus

1. Pemilihan jenis kolam

2. Lakukan pemijahan

3. Melakukan perawatan pada larva ikan gabus

4. Melakukan penebaran benih

5. Memberikan pakan ikan gabus secara rutin

6. Panen ikan gabus

Macam-macam Pakan yang Bagus untuk Ikan Gabus

1. Ikan kecil

2. Pelet

3. Keong sawah

4. Udang

5.  Cacing sutra

6.  Cacing tanah

Peluang Budidaya Ikan Gabus

Peluang budidaya ikan gabus masih terbuka sangat lebar bagi Anda yang ingin menggelutinya. Asalkan dapat melakukan pemeliharaan dengan tepat, hasil panen yang maksimal akan didapatkan sehingga memberikan keuntungan berlipat. Ikan gabus ini juga masih memiliki permintaan yang tinggi di pasaran. Olahannya yang beragam serta rasanya yang nikmat, membuat banyak tempat makan atau ibu rumah tangga memilihnya menjadi lauk favorit.

Adapun kandungan protein pada ikan ini juga cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Ikan ini sebenarnya memiliki habitat asli di sungai, danau, atau persawahan. Dengan demikian, pakan yang bisa dipakai saat budidaya pun tidak terlalu sulit. Modal awal yang bisa disiapkan pun tak terlalu banyak sehingga Anda dapat memulainya dengan segera.

Langkah-langkah Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus bisa dibilang merupakan ikan predator di habitat aslinya. Namun, kandungan gizi dan nutrisi pada ikan ini cukup baik untuk kesehatan tubuh sehingga tak sedikit yang membudidayakan. Nah, apabila Anda sudah memiliki niatan untuk ikut budidaya ikan gabus, maka penting untuk mengetahui langkah-langkahnya. Maka dari itu, simak penjelasan detail tentang apa saja tahapan budi daya yang perlu Anda pahami berikut ini.

1. Pemilihan jenis kolam

Langkah penting pertama adalah menentukan jenis kolam yang ingin digunakan. Ada tiga macam kolam untuk budidaya ikan gabus, ada kolam tanah, kolam terpal, dan juga kolam beton. Anda bisa menyesuaikan dengan lahan dan modal yang dimiliki. Untuk kolam tanah, cara pembuatannya cukup mudah. Anda hanya perlu menggali tanah dengan batasan tertentu. Adapun keuntungan dari media tanah ini ikan memiliki kesempatan untuk memperoleh pakan alami. Sebab, di media tanah, pasti akan ada hewan-hewan kecil yang hidup di sana, seperti ikan-ikan kecil, udang liar, atau zat renik lainnya. Untuk pengairan juga bisa lebih bagus, apalagi jika memakai aliran sungai.

Jenis kolam selanjutnya yaitu kolam terpal. Kolam terpal memang sedang banyak dipakai dalam budidaya ikan air tawar. Sebab, penggunaannya juga lebih praktis dan mudah. Terutama bagi Anda yang berada di daerah rawan air, atau jauh dari sumber air. Apalagi jika Anda berada di daerah berpasir, kolam terpal menjadi pilihan paling tepat. Selain itu, kolam terpal juga dapat menjaga suhu di kolam. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa petani ikan. Bau yang dihasilkan oleh ikan pun tidak akan separah lumpur pada media tanah. Proses pemanenan pada kolam terpal tentu saja jauh lebih mudah Anda lakukan. Anda juga akan lebih mudah memantau kesehatan ikan gabus, sebab medianya jauh lebih aman.

Kemudian yang ketiga adalah jenis kolam beton. Kolam terakhir ini tentu membutuhkan modal yang jauh lebih besar. Namun, penggunaannya sebenarnya jauh lebih bagus dibanding dua media sebelumnya. Jika memakai beton, Anda perlu melakukan persiapan lebih lama. Nah, adapun keuntungan memakai kolam ini di antaranya adalah air kolam jauh lebih aman dan higienis karena tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Struktur kolamnya juga lebih kokoh sehingga jauh lebih awet.

Selain itu, proses pembersihannya setelah panen dilakukan juga jauh lebih mudah, dan kolam bisa digunakan kembali. Ikan yang dipanen juga tidak akan berbau lumpur ataupun tanah. Nah, untuk memulai budidaya, langkah pertama Anda harus menentukan jenis kolam yang diinginkan. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Anda tidak perlu memaksakan penggunaan kolam beton jika memang tidak memungkinkan. Asalkan dilakukan perawatan dengan baik, tak hanya kolam beton saja, ikan gabus di semua jenis kolam dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang berkualitas.

2. Lakukan pemijahan

Langkah berikutnya adalah melakukan pemijahan. Proses ini merupakan tahapan di mana ikan gabus jantan dipertemukan dengan ikan gabus betina supaya menghasilkan telur atau burayak. Jadi, sebelumnya Anda harus memilih indukan jantan dan betina dengan tepat. Berikut ini adalah ciri-ciri dari indukan jantan dan betina ikan gabus:

a) Ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval, sementara ikan gabus betina memiliki bentuk kepala bulat

b) Ikan gabus jantan warnanya jauh lebih gelap jika dibandingkan ikan betina yang lebih kontras warnanya

c) Pada ikan gabus jantan warna genitalnya agak kemerahan, dan apabila dipencet akan mengeluarkan cairan

d) Untuk indukan betina, cara mengeceknya yaitu dengan menekan perutnya, jika ditekan mengeluarkan telur maka bisa dipastikan bahwa ikan gabus tersebut adalah ikan betina.

Untuk jumlahnya bisa sekitar 20-30 buah indukan. Letakkan mereka di satu kolam yang memiliki sirkulasi air bagus. Anda juga bisa menambahkan beberapa dedaunan air di atasnya. Biarkan indukan jantan dan betina di kolam yang sama selama kurang lebih 3-4 hari.  Setelah proses pembuahan terjadi, biasanya satu induk betina bisa menghasilkan kurang lebih 11.000 bibit ikan atau telur. Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar satu hari. Nah, larva atau telur ini akan menyimpan cadangan makanan sampai 2 hari. Jadi, dalam kurun waktu 2 hari Anda tidak perlu memberinya pakan.

Biarkan saja telur-telur tersebut tetap dalam kolam. Untuk suhu kolam Anda perlu mengaturnya supaya tetap berada dalam temperatur 28 derajat celcius.

3. Melakukan perawatan pada larva ikan gabus

Setelah telur-telur hasil pemijahan menetas, Anda perlu merawatnya. Setelah dua hari, cadangan makanan mereka pun akan habis. Jadi, Anda harus memberinya pakan menggunakan artemia sebanyak 3 kali sehari. Nah, setelah larva ini berumur 5 hari, pemberian pakan masih harus dilakukan secara rutin, yaitu sebanyak 3 kali sehari. Pemberian pakan yang banyak dapat mempercepat tumbuh kembang larva. Selain pemberian pakan rutin, Anda juga harus selalu mengecek suhu air kolam. Pastikan pula bahwa sirkulasinya berjalan setiap hari dengan lancar, supaya pertumbuhan larva tidak terganggu. Anda juga bisa menambahkan makanan tambahan seperti Daphnia untuk larva ikan gabus.

4. Melakukan penebaran benih

Larva ikan gabus yang sudah dirawat, nantinya dapat disebar ke kolam besar setelah umurnya sekitar 2 mingguan. Penyebaran benih biasanya dilakukan di pagi hari, dan disebar sebelum mereka diberi pakan. Nah, untuk pemberian pakannya nanti dapat dilakukan setelah 2 hari benih disebar. Pakan yang dipakai dapat berupa pelet atau makanan ikan buatan pabrik.

5. Memberikan pakan ikan gabus secara rutin

Langkah berikutnya yang amat penting bagi tumbuh kembang ikan adalah dengan memberi pakan. Pemberian pakan perlu dilakukan secara rutin. Sebab, nutrisi ikan berasal dari pakan yang diberikan. Anda bisa menyiapkan pakan berupa pelet, anakan rayap, atau daging ampasan yang ada di dapur. Untuk pakan, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan beberapa bahan, seperti ampas tahu, jagung, bekatul, dan ikan teri.

Untuk jenis pakan yang bagus untuk ikan gabus, akan dibahas di sini, jadi, baca artikel ini sampai selesai ya. Karena ikan gabus termasuk ikan predator, jadi jika Anda telat memberikan pakan, lakukan pemeriksaan dengan rutin. Dengan begitu, mereka tidak akan saling memangsa atau menyerang satu dengan lainnya. Tentunya jika yang tersisa hanyalah yang paling kuat, ini akan merugikan bagi Anda.

6. Panen ikan gabus

Langkah terakhir yang amat menentukan keberhasilan budidaya ikan gabus adalah proses panennya. Ikan gabus ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga proses panennya bisa dilakukan secara bertahap. Jadi, Anda bisa menyesuaikan waktu panen dengan kebutuhan atau permintaan yang ada di pasar. Namun, ketika ikan gabus sudah semakin besar, sebaiknya Anda melakukan penyortiran. Pisahkan ikan yang sudah besar dengan yang kecil. Kelompokkan mereka di kolam yang terpisah.

Pengelompokan berdasarkan besar dan kecil ukuran ikan bertujuan untuk mencegah adanya ikan besar yang memangsa ikan kecil. Sebab, ikan gabus termasuk jenis ikan predator yang jika lapar dapat menjadi agresif. Untuk waktu penyortiran paling tidak dilakukan sebulan sekali. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemula dalam menjalankan budidaya ikan gabus. Salah satunya adalah dengan membaca buku. Berikut adalah buku rekomendasi untuk budidaya ikan gabus

Hobi memelihara predator kian semarak dengan hadirnyatren memelihara ikan gabus (Channa spp). Ikan yang dikenal sebgai ikan konsumsi (Channa Satriata) ini, ternyata memiliki jenis ynag beragam dengan ukuran tubuh, ukuran sirip, warna, corak dan karakteristik berbeda. Keunikan tersebut yang menjadi daya tarik bagi para penghobi ikan predator untuk memeliharanya. Berbekal pengalaman memelihara ikan hias sejak kecil dan aneka gabus hias mulai dari 2010-an, penulis ingin berbagi pengetahuan secara pengalamanya melalui buku ini. Keinginan ini juga didasari banyaknya penghobi ikan hias yang belum sepenuhnya memahami tahapan pemeliharaan gabus hias, sehingga banyak yang perumbuhannya tidak ideal, stres, sakit, bahkan mati

Sebagai warga Indonesia, Anda tentu mengenal ikan gabus. Sebab, jenis ikan yang satu ini berasal dari Indonesia. Selain rasanya yang lezat, kandungan gizi yang terdapat di dalamnya juga sangat banyak, satah satunya adalah zat album yang sangat penting dalam penyembuhan luka pascaoperasi. Saat ini, kebutuhan ikan di pasaran semakin meningkat. Oleh karena rtu, budi daya ikan gabus menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Lalu, bagaimana cara membudidayakan ikan gabus agar dapat mencapai hasil yang maksima? Gampang! Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan yang mampu bertahan di perairan yang jelek sekalipun. Nah, buku ini membahas tuntas mengenai cara membudidayakan ikan gabus, dilengkapi dengan berbagai penyakit yang bisa menyerang dan beberapa khasiat yang terkandung di dalamnya. Bersama buku ini, membudidayakan ikan gabus sebagai bisnis bukan lagi haI yang sulit dikerjakan. Selamat membaca dan mencoba!

Jenis-jenis Ikan Gabus untuk Budidaya

Ketika Anda berminat untuk budidaya ikan gabus, tak ada salahnya jika mengetahui lebih dulu jenis ikan gabus. Ikan-ikan berikut ini bisa dibudidayakan di rumah maupun di lahan dengan skala besar. Nah, apa saja jenisnya, simak ulasan berikut ya:

1. Forest Snakehead

Forest Snakehead adalah jenis ikan gabus pertama yang paling banyak diminati untuk dibudidayakan. Ikan ini ukurannya cukup kecil, dan warnanya juga tak sepekat ikan gabus jenis lainnya. Forest Snakehead ini juga dapat bertahan di berbagai macam suhu sehingga lebih awet untuk dibudidayakan di rumah. Nah, ketika dewasa, ukuran ikan ini bisa mencapai 40 cm, dan banyak ditemukan di air tawar.


2. Great Snakehead

Great Snakehead adalah Ikan gabus yang memiliki ukuran sangat besar. Tak hanya itu saja, dagingnya juga tebal dan penuh gizi. Akan tetapi, kepalanya yang besar ini tidak bersisik seperti ikan biasanya. Lalu, untuk badannya jauh lebih licin dan warnanya gelap. Biasanya ikan jenis ini digunakan sebagai bahan dasar olahan makanan di restoran-restoran besar. Hal ini dikarenakan, ikan gabus jenis Great Snakehead sangat langka dan harganya yang  cukup mahal.


3. Channa Gachua

Jenis ikan gabus ketiga adalah Channa Gachua. Ikan ini sebenarnya lebih dikenal sebagai ikan gabus “bogo”. Ukurannya cukup kecil, tetapi panjangnya bisa mencapai 20 cm. Nah, beberapa orang memilih ikan bogo ini karena ukurannya yang kecil, dan warnanya yang cantik. Pada ikan bogo ada bintik-bintik hitam di sampingnya, warna coklatnya juga lebih terang dan ikan ini nampak lebih alami.

Macam-macam Pakan yang Bagus untuk Ikan Gabus

Salah satu proses penting yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang ikan gabus adalah pakan. Pemberian pakan yang teratur sangat diperlukan supaya gizi ikan tercukupi. Tak hanya waktu saja, tetapi jenis pakan yang diberikan perlu diperhatikan juga. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui apa saja pakan yang bagus untuk ikan gabus. Berikut adalah beberapa pakan yang disarankan untuk diberikan:

1. Ikan kecil

Ikan-ikan gabus akan memakan ikan-ikan kecil saat berada di alam liar atau terbuka. Namun, jika di kolam dan dalam budi daya, maka sebaiknya Anda menyediakan ikan kecil sebagai makanan untuk ikan gabus. Ikan kecil dengan harga yang cukup murah bisa ditemukan dengan mudah. Ikan-ikan kecil yang dimaksud, seperti bibit ikan nila dan bibit ikan lainnya. Ikan gabus tentu akan sangat lahap ketika mendapat pakan ikan kecil yang segar. Jika ikan kecil terlalu mahal, maka Anda bisa memberikannya secara berkala.

2. Pelet

Jenis pakan kedua yang bisa Anda berikan adalah pelet. Ikan gabus juga sama sepert ikan jenis lainnya, yang bisa diberi pakan pelet. Selain harganya yang terjangkau, pelet juga sudah mengandung hal-hal yang dibutuhkan oleh ikan gabus. Ikan gabus membutuhkan protein tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memilih pelet yang juga mengandung protein cukup tinggi, sekitar 30%. Meski begitu, akan jauh lebih baik jika Anda menyelingi pakan dengan jenis lain yang lebih bernutrisi, supaya ikan gabus tumbuh besar dan sehat.


3. Keong sawah

Pakan ketiga yang tak kalah bagus untuk ikan gabus yaitu keong sawah. Keong yang memang memiliki habitat di sawah ini memang menjadi makanan alami ikan gabus. Jadi, saat Anda membudidayakan ikan gabus, keong ini bisa jadi pakan yang murah sekaligus bagus untuk pertumbuhan ikan. Anda pun bisa memperolehnya dengan mudah di sawah. Jika keong sudah terkumpul, nantinya potong-potong kecil lalu berikan pada ikan gabus.


4. Udang

Pakan bergizi keempat untuk ikan gabus yaitu udang. Pemberian udang akan menambah nutrisi pada ikan gabus. Sebab, di habitat aslinya, udang juga menjadi santapan lezat bagi para ikan gabus. Maka tak heran, jika diberikan pakan udang, ikan gabus akan sangat senang. Meski begitu, Anda juga tak harus memberikan udang setiap saat karena harganya yang mahal sehingga bisa membuat pengeluaran semakin besar. Cukup Anda berikan sesekali sebagai selingan dari pakan lainnya.


5.  Cacing sutra

Makanan berikutnya yaitu cacing sutra, atau dikenal juga dengan sebutan tubifex sp. Cacing sutra memiliki ukuran yang sangat kecil. Meski begitu, kandungan proteinnya sangatlah tinggi. Apabila Anda sedang melakukan pembibitan ikan gabus, cacing sutra bisa menjadi alternatif paling bagus untuk membuat ikan cepat besar. Jadi, sebaiknya gunakan cacing sutra pakan bibit ikan gabus saja karena harganya yang cukup mahal.


6.  Cacing tanah

Pakan terakhir yang juga direkomendasikan adalah cacing tanah. Habitat ikan gabus yang banyak di rawa atau sungai berlumpur memungkinkan banyaknya konsumsi cacing tanah. Jangan salah, cacing tanah ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk perkembangan ikan gabus. Jika hendak memberikan pakan cacing tanah ini, sebaiknya Anda cincang atau potong-potong lebih dulu cacingnya, barulah kemudian diberikan pada ikan.

Tahap-tahap budidaya ikan gabus  

Setelah memilih media kolam terpal untuk proses budidaya ikan gabus, selanjutnya kamu pun memulai proses budidaya gabus dengan tahapan sebagai berikut. 

1. Pilih indukan ikan gabus 

Sebelum menjalani proses budidaya gabus, kamu pun harus memilih indukan berkualitas baik terlebih dahulu.  Indukan ikan gabus terdiri dari jenis indukan jantan dan betina dengan perbedaan karakteristik sebagai berikut. 

- Ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval sedangkan betina memiliki kepada bulat

- Warna tubuh ikan gabus jantan sedikit gelap sedangkan betina terdapat warna kontras yang lebih terang

- Lubang genital pada ikan gabus jantan biasanya berwarna merah dan apabila ditekan maka akan keluar cairan bening sedangkan pada betina jika ditekan pada bagian perut akan mengeluarkan telur, bertekstur lembek dan cenderung berukuran lebih besar dari pada perut ikan gabus jantan.


2. Memilih pemijahan dan proses penetasan telur 

Pemijahan merupakan proses penetasan telur bersama induk sperma yang akan menghasilkan proses pembuahan. Namun, proses ini bisa dilakukan jika menemukan indukan gabus yang cocok dengan bibit unggul. Proses ini berawal sekitar 20 sampai dengan 30 indukan yang dicampurkan pada kolam yang sama dan biarkanlah selama tiga sampai empat hari.  Selama masa pemijahan, pastikan supaya air tersebut tetap mengalir dan ditambahkan oleh tanaman air untuk menunjang kebutuhan biota dan ekosistem saat budidaya.  Dalam satu kali proses pemijahan, induk betina menghasilkan 11 ribu butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu kurang dari sehari. Pastikan suhu kolam terpal tersebut diatur dalam posisi 28 derajat celcius dan biarkan anak gabus menetas tanpa makanan. 


3. Perawatan larva ikan gabus 

Budidaya gabus selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah perawatan larva ikan gabus dengan tahap sebagai berikut: 

- Perawatan ketika menginjak usia 2 hari         

Seperti yang telah disinggung di paragraf sebelumnya bahwa para larva gabus yang baru menetas memiliki cadangan makanan selama 2 hari, dan setelah itu kamu harus lanjut memberikan makanan seperti artemia sebanyak 3 kali sehari agar larva tersebut bisa tumbuh lebih cepat.

- Perawatan ketika berumur 5 hari

Ketika larva menginjak usia 5 hari, kamu tetap memberikan makan sebanyak 3 kali sehari dan jika perlu siapkan pula makanan tambahan seperti Daphnia.

- Penebaran benih 

Untuk proses penebaran benih sebaiknya dilakukan saat usia anakan benih menginjak dua minggu.  Penebaran benih ini akan dilakukan apabila larva atau benih diberikan pada pagi hari sebelum makan.  Setelah berlangsung selama dua hari, pemberian pangan seperti pellet atau makanan buatan pabrik pun bisa diberikan lebih dahulu. 

4. Memberikan pangan secara rutin 

Tidak hanya sekadar pellet, ikan gabus juga bisa mengkonsumsi pangan lainnya seperti anakan rayap, ampasan daging maupun ikan teri kecil.  Kamu juga bisa membuat campuran makanan sendiri dengan bahan organik seperti ampas tahu, bekatul dan jagung. Rebus sisa pangan dan makanan tersebut dan digiling sepenuhnya sebelum dijemur. Harus diperhatikan, gabus merupakan ikan yang bersifat kanibal, sehingga kamu harus mengetahuinya sesering mungkin dalam memberi makan.Apabila tidak diberi makanan, gabus tersebut akan memakan satu sama lain sehingga sangat merugikan.

Proses panen dan menjual hasil budidaya ikan gabus 

Setelah tahapan budidaya dilakukan secara runtut, tahapan selanjutnya adalah proses panen dan penjualan hasil budidaya gabus.  Di pasaran, untuk satu ekor ikan gabus hidup umumnya berkisar antara Rp60 ribu sampai dengan Rp125 ribuan.  Harga tersebut merupakan harga pasar yang dijual langsung secara eceran. Tak hanya menjual ikan gabus dalam kondisi hidup, kamu pun bisa membuat gabus dalam satuan potongan dengan harga dan keuntungan yang lebih menjanjikan.  Umumnya, ikan gabus merupakan komoditas yang sangat laris pada restoran betawi, terlebih gabus pucung merupakan salah satu santapan yang nikmat. 

Dapat disimpulkan jika budidaya gabus merupakan salah satu jenis budidaya ikan dengan keuntungan yang sangat menjanjikan. Tak hanya sekadar menjanjikan, peluang bisnis gabus juga sangat tinggi, terlebih belum banyak orang yang melakukan budidaya jenis ikan ini dipasaran. 

Gambar 1. Anakan Ikan Gabus 

Sumber referensi :

https://www.gramedia.com/best-seller/budidaya-ikan-gabus/

https://artikel.rumah123.com/tahapan-budidaya-ikan-gabus-untuk-pemula-profitnya-menjanjikan-61794

Minggu, 11 Juli 2021

Cara Ternak Belut yang Mudah bagi Pemula, Bisa Dilakukan Tanpa Lumpur

Cara Ternak Belut yang Mudah bagi Pemula, Bisa Dilakukan Tanpa Lumpur

Gambar 1. Belut 

        Belut merupakan binatang air yang digolongkan dalam kelompok ikan. Meski termasuk ke dalam golongan ikan, belut sedikit berbeda karena bisa hidup di dalam lumpur dengan sedikit air. Oleh karena itu, binatang ini memiliki dua sistem pernapasan yang bisa membuatnya bertahan dalam kondisi tersebut. Belut termasuk salah satu hewan konsumsi yang banyak digemari. Beberapa olahan dengan menggunakan belut sebagai bahan utamanya, terbukti berhasil memenangkan lidah banyak orang. Rasa dagingnya yang kenyal dan gurih membuat siapa saja akan ketagihan. Apalagi kandungan nutrisi dalam belut yang dinilai bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Banyaknya penggemar belut membuat orang-orang mencoba berternak belut. Jika Anda tertarik, ada cara ternak belut yang mudah tanpa perlu menggunakan lumpur. Ya, meski dalam habitat aslinya belut berada di tempat yang berlumpur, cara ternak belut tidak harus menggunakan media lumpur dan bisa dengan hanya menggunakan air bersih di kolam biasa saja. Cara ternak belut tanpa lumpur ini juga memiliki kelebihan, yaitu memudahkan dalam mengontrol belut ketika terserang penyakit. Selain itu, cara ternak belut ini juga dapat menurunkan potensi terjadinya kanibalisme antar belut.

Di sisi lain, cara ternak belut tanpa lumpur juga memiliki kelemahan di mana peternak belut harus menyiapkan makanan yang cukup, karena belut hanya akan memakan makanan yang disediakan. Jika Anda tertarik membudidayakan belut dengan cara tanpa lumpur, berikut telah kami rangkum dari liputan6.com, bagaimana cara ternak belut tanpa lumpur.

Menyiapkan Tempat dan Air

Untuk memulai cara ternak belut, yang pertama kali harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam pembesaran sebagai tempat di mana belut-belut akan dibudidayakan. Kolam yang biasanya digunakan adalah kolam terpal atau pun kolam permanen yang terbuat dari semen. Jika dibandingkan dengan kolam lumpur, kolam air jernih memiliki kelebihan karena dapat meminimalisir pemborosan tempat. Ini karena ukuran kolam yang tidak terlalu besar, namun tetap bisa menampung banyak bibit.

Memilih Bibit

Selesai mempersiapkan kolam, cara ternak belut berikutnya adalah dengan memilih bibit belut. Pemilihan bibit belut ini penting karena akan menentukan hasil dari panen. Anda harus mencari bibit yang berkualitas dan unggul. Ada beberapa ketentuan dalam pemilihan bibit yang bisa Anda ikuti, yaitu:

  • Pilih bibit yang tidak memiliki bekas luka dan kondisi belut yang lincah.
  • Hindari bibit belut yang didapat secara alami, karena akan menimbulkan bekas luka seperti cara penangkapan dengan metode setrum, berburu di dalam lumpur sawah dan sungai.
  • Ukuran bibit setidaknya harus merata atau sama besar. Dengan memilih ukuran bibit yang sama besar, juga dapat menurunkan tingkat kanibalisme. Selain itu, pemberian pakan juga tidak akan merata jika Anda mencampur bibit kecil dengan bibit yang besar.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang teratur sangat penting dan akan berpengaruh dalam tumbuh kembang belut nantinya. Selain itu, pemberian pakan yang tepat akan membuat keberhasilan dari budidaya belut menjadi lebih optimal. Anda bisa memberikan beberapa jenis pakan alami seperti limbah ikan, bekicot, sisa cincangan dari daging ayam, maupun pelet. Biasanya pakan akan diberikan pada belut secara berkala, antara 3 sampai 4 kali sehari. Semakin besar dan semakin berumur bibit, maka jumlah pakan akan lebih sedikit.

Perawatan Belut

Cara ternak belut yang selanjutnya adalah cara merawatnya. Tidak hanya asupannya saja yang perlu diperhatikan, kondisi fisik belut dan lingkungannya juga perlu diperhatikan dengan seksama. Perhatikan kualitas air, berikan pakan secara teratur, serta sesuai dengan takaran agar tidak menimbulkan air yang cepat kotor dan sifat kanibalisme belut. Perhatikan juga bagaimana kondisi belut. Belut yang sedang terserang penyakit, ditandai dengan perilaku belut yang terus bergerak pada siang hari dan aktif menyerang belut lainnya.

Belut adalah binatang yang mengeluarkan lendir. Ini dikarenakan belut memiliki mekanisme tubuh untuk melindungi dirinya yang sensitif. Lendir yang keluar secara terus-menerus dapat mempengaruhi tingkat keasaman air atau pH air di kolam. Sehingga ketika air kolam mencapai ambang batas pH 7, maka air harus segera dinetralkan atau segera disirkulasi. Maka dari itu media budidaya belut harus dilengkapi dengan sirkulasi air yang baik.

Panen Ternak Belut

Dalam proses pemanenan belut, sebenarnya tidak memiliki takaran dan masa panen yang ditetapkan, karena sekecil apapun ukuran belutnya, tetap bisa dinikmati. Namun, jika Anda ingin mendapatkan panen dalam jumlah yang maksimal, Anda bisa melakukan panen setelah 3 hingga 4 bulan masa pemeliharaan. Belut dengan kualitas yang baik, bisa seterusnya Anda jadikan indukan sehingga Anda tetap bisa menghasilkan bibit-bibit baru nantinya. Anda juga bisa melakukan pemanenan secara harian atau tidak secara sekaligus dengan penangkapan manual. Hal itu karena masyarakat menyukai ukuran belut yang beragam, dan tidak harus memiliki ukuran yang besar. Salah satu penghalang minat orang dalam budidaya belut yang sangat utama adalah faktor kebersihannya.

Ini dikarenakan karakter belut yang sedikit kotor dan agak menjijikan bagi khalayak umum, terlebih belut di justifikasikan sebagai hal aneh apalagi jika kamu mengikuti lomba 17an. Namun, kamu tak usah khawatir karena budidaya belut pun bisa dilakukan dengan air bersih tanpa ada mikroorganisme lumpur seperti tahapan diatas.  Meski demikian, proses budidayanya memerlukan sedikit biaya ekstra dalam hal perawatan maupun media tanamnya. 

Sebab, pada proses perawatannya cenderung sedikit berbeda, mengingat kualitas air bersih dalam kolam belut pun harus diperhatikan dengan baik.  Ini dikarenakan belut yang kerap mengeluarkan lendir sebagai pertahanan diri, sehingga pH (pangkat hidrogen) air pun akan sangat berpengaruh. Jika pH air sudah melebihi batas normal dengan jumlah 7, maka air tersebut harus dinetralkan kembali dengan alat sirkulasi yang memadai.

Semakin bagus sirkulasi udara dan airnya, maka akan semakin stabil pula tingkat oksigen yang ada pada kolam.

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Budidaya Belut? 

Setelah mengetahui tahapan budidaya belut, kamu pun perlu memperkirakan maupun merencanakan perhitungan modal usaha budidaya ini.  Jika kamu sudah siap dengan segala hal dalam proses budidaya belut, simak perhitungannya jika menggunakan media kolam berikut ini.

- Pembibitan Belut = Rp 30.000 per Kg x 5 Kg = Rp1.500.000

- Makanan Belut = Rp. 300.000 x 4 minggu = Rp1.200.000

- Bahan tambahan seperti jerami dan lainnya sekitar = Rp350.0000

- Biaya membeli ember = Rp60.000

- Transportasi dan perjalanan = Rp200.000

- Biaya tak terduga atau biaya tambahan = Rp100.000

- Total biaya modal usaha ternak belut ialah Rp1.960.000

Setelah mengetahui modal yang harus dipersiapkan dalam proses budidaya belut, kamu pun bisa mengetahui peluang keuntungan yang bisa diperoleh di lapangan.

Potensi keuntungan yang diperoleh dalam budidaya belut

Adapun, potensi keuntungan budidaya belut melalui penggunaan kolam ikan dapat dideskripsikan sebagai berikut. 

- Bibit belut = 5 kg = 5000 gr, asumsinya ukuran bibit belut ialah 2 gr, berarti ada 2500 ekor belut.

- Belut yang siap dipanen 1 Kg belut = 8 ekor, jika 2500 ekor berarti 313 kg belut.

- Penghasilan = Rp40.000 x 313 Kg = Rp12.520.000

- Keuntungan = Rp12.520.000 - Rp1.960.000 = Rp 10.560.000

Selain menjual dalam satuan kilogram, kamu pun bisa memotongnya terlebih dahulu dan dijual dalam bentuk paketan. Penggunaan paket untuk daging belut bertujuan untuk memudahkan proses konsumsi belut sebagai makanan yang lezat. Umumnya, belut unagi dalam kondisi beku bisa kamu jual dengan harga Rp100 ribuan per 100 gram berdasarkan situs e-commerce.

Dapat disimpulkan jika budidaya belut merupakan salah satu alternatif yang menarik untuk kamu yang ingin memulai wirausaha dalam industri perikanan.  Selain menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, kamu pun bisa mengolah daging belut menjadi makanan yang lezat dengan keuntungan yang cukup menggiurkan. 


Sumber referensi :

https://www.merdeka.com/jabar/cara-ternak-belut-yang-mudah-bagi-pemula-bisa-dilakukan-tanpa-lumpur-kln.html



Rabu, 07 Juli 2021

Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Pemula Agar Berkualitas, Optimal Hasilnya

Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Pemula Agar Berkualitas, Optimal Hasilnya

Ikan koi saat ini menjadi komoditas perikanan yang memiliki harga yang terbilang tidak dinamis. Sebab skala pasarnya yang relative meningkat dari waktu ke waktu, menjadi prospek budidaya ikan koi sangat menarik dikembangkan. Selain memiliki bentuk yang menarik, ikan koi menjadi salah satu sector agribisnis yang tentunya mendatangkan keuntungan dari waktu ke waktu. Bagi para pemula, untuk fokus mengembangkan budidaya ikan koi tentu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

  • Jenis dan kualitas kolam
  • Manajemen air
  • Pemberian pakan

Ketiga hal yang perlu dilakukan oleh pemula salah satunya untuk memenuhi kualitas budidaya ikan koi agar lebih baik. Perlunya Anda mengetahui beberapa hal penting yang berkaitan mengenai budidaya ikan koi secara tepat. Meskipun begitu, Anda harus memahami pula potensi ternak ikan koi yang akan Anda coba. Salah satu potensi yang paling sesuai adalah menemukan prospek bisnis dan peluang yang sudah didapatkan oleh beberapa peternak yang sudah berpengalaman.

Potensi Bisnis Budidaya Ikan Koi

Untuk menunjang bisnis budidaya, utamanya bagi pemula memahami kualitas budidaya yang sudah diterapkan maka akan lebih mudah untuk dikembangkan bagi para pemula. Ada beberapa jenis bisnis budidaya ikan koi salah satunya:

Pembesaran ikan koi

Jika Anda ingin fokus keduanya tentu saja bisa, selain itu Anda juga bisa melihat salah satu peternak ikan koi yang bisa meraup keuntungan dari bisnis pembesaran ikan koi. Maka tak heran jika salah satu Mitra kami Pak Tommy Purwanto dari Jember menekuni salah satu jenis ikan yang dikenal memiliki pasaran harga tinggi ini. Budidaya ikan koi menjadi salah satu agribisnis yang memiliki prospek keuntungan bagus lur, maka tak heran jika salah satu Mitra kami Pak Tommy Purwanto dari Jember menekuni salah satu jenis ikan yang dikenal memiliki pasaran harga tinggi ini.

Beliau sendiri menjadikan Produk GDM kepercayaan selama 3 tahun dan hasilnya proses pembesaran ikan koi menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan adalah sebesar Rp.57.000.000. Sedangkan pada kolam kontrol hanya bisa menghasilkan penjualan sebesar Rp.51.000.000.

Probiotik ikan koi

Dalam memulai budidaya ikan koi sendiri pastinya dibutuhkan pemilihan jenis ikan koi yang sesuai dengan permintaan pasar pada umumnya.

Berikut beberapa jenis ikan koi yang dapat dulur jadikan referensi untuk memulai budidaya:

Pemilihan Jenis Ikan Koi Untuk Budidaya

Salah satu komoditi ikan hias yang sampai saat ini semakin banyak peminatnya, terutama di Indonesia yaitu ikan koi (Cyprinus carpio). Cara budidaya ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang sangat di gemari oleh pecinta ikan hias karena memiliki warna yang cerah dengan corak yang warna warni.

Jenis ikan koi

Ikan Koi Milik Mitra GDM Lebih Besar dan Bagus Coraknya Corak inilah yang memikat hati siapapun yang melihatnya. Secara garis besar ikan koi di klasifikasikan dalam 13 kategori antara lain :

Salah satu dari jenis ikan koi diatas juga dibudidayakan oleh Mitra kami Pak Tommy, coraknya yang beragam dan menarik tentu menjadi daya Tarik tersendiri. Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan diakui beliau sendiri dapat memaksimalkan perawatan pada ikan koi

Cara Budidaya Ikan Koi Agar Cepat Besar

Berikut ini adalah pembahasan secara lengkap mengenai budidaya ikan koi:

1. Persiapan Kolam Ikan Koi

Dalam memulai persiapan kolam yang sesuai untuk ikan koi, tentu hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan hasil secara maksimal. Dengan menggunakkan kolam yang terbuat dari semen menjadi salah satu hal yang mudah untuk dikembangkan dalam skala budidaya. Pemilihan kolam untuk budidaya ikan koi kali ini khususnya untuk perawatan pada kolam beton atau kolam semen. Beberapa keunggulan penggunaan kolam semen sebagai media budidaya ikan koi salah satunya dalam pengaturan kolam ikan dalam melakukan sirkulasi pengairan kolam. Dari skala perawatan juga terbilang mudah, sebab penggunaan kolam ikan semen juga bisa tahan lama dan tidak gampang rusak. Untuk persiapan kolamnya juga cukup mudah, salah satunya menggunakan GDM BLACK Bos. Sebab bakteri premium Micrococcus roseus dalam GDM BlackBos dapat menghasilkan pigmen astaxalithin pada ikan, sehingga warna ikan koi dapat semakin cerah.

2. Cara Memilih Indukan Ikan Koi

Langkah selanjutnya dulur bisa memilih indukan yang berkualitas, yang berarti memiliki kualitas kegesitan dan corak warna yang menarik pastinya. Pilih indukan yang memiliki genetic yang bagus maka akan menghasilkan juga keturunan yang bagus pula. Berikut dulur dapat mengetahui cara memlih calon indukan yang baik antara lain :

  • Umur ikan sudah matang yakni lebih dari 2 tahun
  • Memiliki varietas atau jenis yang sama
  • Bentuk tubuhnya ideal (panjang dan lurus), sirip dan ekor melebar
  • Berenang tenang dan seimbang
  • Warna cermelang, cerah, kontras dan tidak cacat tubuh
  • Tidak berenang di dasar kolam
  • Nafsu makan tinggi
  • Pilih jantan dan betina yang sudah matang gonad dan siap untuk di pijahkan

3. Cara Memelihara Indukan Ikan Koi

Beberapa tahapan yang menunjang pertumbuhan indukan ikan koi inilah yang akan menghasilkan kualitas ikan koi tumbuh dengan baik dan bagus. Berikut tahapan yang bisa dulur pratekkan ya:

  • Untuk pemeliharaan indukan koi tempatkan pada kolam khusus dengan kedalaman kolam +/- 150 cm atau boleh lebih dalam lebih baik.
  • Selain itu kepadatanya juga harus di perhatikan dalam satu kolam dengan ukuran 4×5 meter hanya boleh diisi maksimal 20 ekor indukan betina. dikarenakan pertumbuhan ikan betina biasanya jauh lebih besar dibandingkan jantan sehingga dalam satu kolam tidak boleh terlalu padat.
  • Sedang untuk indukan jantan dalam satu kolam mampu diisi 40 ekor saja. Indukan jantan dan betina di pelihara pada kolam secara terpisah tujuannya agar indukan betina tidak mengalami pemberokan (tidak di beri pakan) lagi.
  • Pakan yang di berikan selama proses pemeliharaan yakni pellet dengan ukuran 8 mm dengan jumlah pemberian per harinya 3 – 5% dari bobot tubuh ikan dan frekuensi pemberian 2 – 4 kali dalam sehari.
  • Untuk meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pada pakan atau pellet ikan koi, Pak Tommy Mitra kami mengkombinasikan dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

Cukup pengaplikasikan pada satu tutup jerigen lalu dicampurkan Pellet hingga teksturnya lunak kemudian baru diberikan pada ikan Koi indukan yang besar. Kandungan bakteri premium Suplemen Organik Cair GDM Bacillus mycoides inilah yang menunjang kualitas pakan secara maksimal.

4. Cara Memijahkan Indukan Ikan Koi

Cara budidaya ikan koi yang selanjutnya yaitu proses pemijahan indukan koi. Pemijah salah satu proses pengeluaran sel telur betina dan sprema jantan yang kemudian akan di kawinkan yang bertujuan untuk mendapatkan bibit ikan yang di inginkan.

Pemijahan ikan koi

Ikan koi salah satu ikan yang dapat di pijah dengan bantuan manusia mengingat harga ikan koi yang relative mahal oleh karena sangat di butuhkannya pemijahan untuk menghasilkan benih yang unggul.

a. Media Pemijahan

Awal sebelum melakukan proses pemijahan persiapkan kolam pemijah terlebih dahulu. Kolam pemijah sebaliknya di buat seara terpisah antara indukan jantan dan indukan betina. Syarat tempat pemijahan ikan koi yang bisa dulur pratekkan:

  • Kolam pemijahan ikan koi 
  • Usahakan kolam peniah terbuat dari semen dan pastikan permukaanya halus untuk menjaga sisik ikan tidak rusak dan terluka pada saat proses pemijahan.
  • Untuk ukuan luas kolam bervariasi tergantung lokasi dan lingkungan sekitar kolam. Ada beberapa penghobi koi menggunakan ukuran kolam 3 x 6 meter dengan kedalaman 60 cm tinggi 40 cm.
  • Pastikan kolam memiliki sirkulasi air masuk dan keluar yang baik karena di ketahui cukup efektif dalam merangsang ikan koi untuk melakukan pembuahan dengan kondisi air mengalir terus menerus, terdapat saringan halus untuk mencegah adanya hama yang masuk dan mengganggu larva serta menghindari larva hanyut ke luar kolam.
  • Kolam harus di jemur dan di keringkan di bawah sinar matahari yang bertujuan untuk mematikan agen penyakit baik dari bakteri, jamur, virus atau agen lainnya yang dapat menular pada ikan.
  • Selain itu air yang akan di gunakan sebaiknya di endapkan terlebih dahulu kurang lebih selam 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mengendapkan bahan-bahan anorganik yang dapat meracuni atau mengganggu proses pemijahan dari ikan koi.

b. Proses Pemijahan Ikan Koi

Setelah mengetahui beberapa hal yang menjamin tempat pemijahan yang tepat untuk ikan koi, dulur juga perlu memperhatikan tahapan mengenai pemijahan ikan koi yaitu sebagai berikut:

  • Dalam proses pemijahan pastikan kaloam telah siap untuk di masukkan indukan. Pertama masukkan indukan betina terlebih dahulu kemudian di ikuti dengan indukan jantan.
  • Tanda ikan akan mulai melakukan pemijahan di awali dengan indukan betina akan berenang mengelilingi kolam di ikuti oleh jantan dan berusaha menempelkan tubuhnya pada betina.
  • Gerakan mengelilingi kolam akan semakin cepat hingga ikan betina mengeluarkan telurnya yang akan menempel pada kakaban dan ikan jantan mengeluarkan sperma dan terjadi pembuahan.
  • Proses pemijahan pada malam – pagi hari maka dari itu sebaiknya indukan di masukkan pada sore hari agar secepatnya terjadi pemijahan.
  • Selain pemijahan secara alami dapat juga di lakukan dengan bantuan manusia dengan rangsangan hormone pada indukan betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan ovaprim dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan.
  • Ovulasi terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Setelah pemijahan selesai segera angkat indukan dari kolam pemijahan karena kalau di biarkan di takutkan indukan jantan akan memakan habis semua telur – telur yang ada. Untuk mencegah telur – telur terkontaminasi oleh jamur dapat merendam telur – telur pada larutan methylene blue dosis 2 gram/35 liter air rendam ± 15 menit.

c. Penetasan Larva Ikan Koi

Tahapan selanjutnya dalam proses penetasan larva ikan koi dibutuhkan tahapan sebagai berikut:

  • Sebaiknya di lakukan pada kolam atau tempat yang di khususkan untuk penetasan agar menetas dengan baik. Telur yang menempel pada kakaban harus dalam keadaan terendam air. Telur akan menetas dalam waktu 48 jam dengan suhu 27-30°C.
  • Jika suhu air dingin maka waktu penetasan menjadi semakin lama dan sebaliknya jika suhu terlalu panas telur akan membusuk. Setelah telur menetas kakaban dapat diangkat.
  • Larva ikan yang baru menetas masih menyimpan sisa makanan dalam dirinya yang di dapat dari kuning telur pada saat masih berupa telur. Persediaan ini akan bertahan 3 – 5 hari setelah itu akan habis. Jika habis makan burayak ikan koi harus mulai di beri pakan.
  • Pakan yang dapt di berikan berupa kunign telur yang di haluskan dan di campur dengan air. Tetapi pemberian pakan ini sudah mulai jarang di berikan karena dapat menyebabkan air kolam cepat kotor jika sisa pakan tidak segera di bersihkan.
  • Air kolam yang kotor dapat menyebabkan kematian pada larva. Sebagai pengganti dapat di berikan kutu air (daphnia) yang telah di saring. Pemberian pakan ini sampai burayak berukuran 1 cm.
  • Jika ukuran burayak semakin lebih besar dapat di ganti untuk pemberian pakan dengan menggunakan udang artemia. Bila ukuran burayak 1,5 cm dapat di beri cacing sutera sampai burayak umur 3 minggu dan setelah itu dapat di pindah ke kolam pendederan.

d. Pendederan Ikan Koi

Untuk tahapan pendederan ikan koi pada budidaya ikan koi, ada dua yaitu:

  • Pendederan I di lakukan selama 2 bulan pemeliharaan dari larva – ukuran fingerling/sejari (2 – 3 cm).
  • Pendederan II di lakukan untuk menumbuhkan pakan alami, melakukan seleksi dan penjarangan.

Ada beberapa syarat penting proses pendederan ikan koi yang perlu dulur perhatikan sebagai berikut:

  • Untuk mencapai ukuran fingerling  membutuhkan waktu 6 – 8 minggu, ukuran 5 – 8 cm memerlukan waktu 4 bulan.
  • Untuk melakuakan pendederan harus pada kolam khusus untuk pendederan biasanya memelihara koi sampai umur 3 bulan.
  • Ukuran kolam pendederan biasanya 3 x 4 dengan kedalaman 40 cm dapat menampung 250 – 300 ekor anakan.
  • Pada umur ini ikan bisa di beri pakan pellet dengan ukuran 250 mikron dalam sehari pemberian 2 kali.
  • Untuk membentuk warna sesekali di beri cacing sutera dan berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk menambah kecerahan warna pada ikan koi di campurkan pada pakan sebanyak 10 ml/kg pakan serta di aplikasikan pada air kolam sebagai perawatan air kolam dengan dosis 6 ml/m3 seminggu sekali
  • Untuk menjaga air kolam agar selalu jernih karena di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terkandung bakteri yang mampu mengurai bahan anorganik, sisa pakan, dan kotoran dari ikan.

5. Cara Pemeliharaan Ikan Koi Di Kolam

a. Menjaga Kualitas Air Kolam Budidaya Ikan Koi

Kualitas air kolam koi dipengaruhi oleh sumber air dan sistem filteasi yang di gunakan. Sumber air bisa dari air tanah dan PDAM. Air PDAM memiliki kadar pH yang mendekati netral sehingga baik di gunakan.

Ada beberapa cara yang harus di lakukan sebelum air PAM di masukkan ke kolam. Salah satunya berikut ini:

  • Air harus di endapkan selama 12 – 24 jam dan diberi aerasi untuk memperkaya oksigen yang terlarut.
  • Hindari penggunaan antiklorin pada kolam karena dapat memicu efek negative bagi kesehatan ikan koi.
  • Kualitas air mencakup pH air, suhu, kesadahan dan oksigen dalam air. Kadar oksigen yang terlarut (DO- dissolve oxygen) harus cukup minim 5,5 ppm. Indikasi kurang oksigen antara lain ikan sering ke permukaan, ikan cenderung tidak agresif, ikan koi banyak diam. 
  • Koi termasuk dapat beradaptasi terhadap suhu dan pH, namun harus tetap di jaga kestabilannya mutlaknya. Ikan koi cocok dalam air bersuhu 24-25°c
  • untuk pHnya 6,5-7,4 sedangkan untuk mencerahkan warna pH berkisar  6,8 – 7,2 sementara kesadahan 2-20° HD, nitrit kurang dari 0,1 ppm.

b. Mengganti Air Kolam 2 minggu Sekali

Agar kualitas air kolam koi tetap baik dalam budidaya ikan koi, maka harus di lakukan dengan cara berikut ini:

  • Mengganti air kolam secara teratur. Sebaiknya waktu penggantian air kolam koi yaitu setiap 2 minggu sekali.
  • Cara ini di lakukakan apabila menggunakan penyaring berukuran kecil. Tujuannya untuk membersihkan zat beracun dari sisa makanan.
  • Bersihkan kolam menggunakan selang untuk menyedot dasar kolam. Sementara kotoran di permukaan di ambil dan di buang. Untuk peburasan pun jangan terlalu sering dapat mengakibatkan ikan akan mengalami stress.

c. Manajemen Kolam Ikan Koi

Pembatasan jumlah ikan pada cara budidaya ikan koi bertujuan untuk memperluas ruang gerak pada ikan, sehingga pertumbuhan ikan koi menjadi lebih maksimal. Jika dalam satu kolam memiliki kapasitas yang tidak sesuai (terlalu padat) dapat menyebabkan petumbuhan ikan terhambat. Selain pembatasan jumlah ikan yang harus di perhatikan kadar keasamaan air kolam untuk ikan koi. Kadar keasaman untuk ikan koi mencapai level 6,5-8,5 dan harus selalu di jaga agar ikan koi selalu sehat.

d. Penyortiran Ikan Koi

Dalam budidaya ikan koi atau untuk tahapan pembesaran ikan koi sendiri tentu yang ingin didapatkan kualitas dan tingkatan ikan koi. Penyortiran tujuannya untuk menentukan range harga jual. Ikan koi yang memiliki kualitas baik pastinya memiliki harga yang lebih tinggi.

Beberapa hal yang bisa dulur perhatikan untuk proses seleksi ikan koi sebagai berikut:

  • Untuk pernyortiran biasanya di lakukan sejak umur 1 bulan. Umur 1 bulan ikan koi sudah kuat untuk di pindahkan, tetapi untuk lenoh amannya lakukan di umur 3 bulan. Ada beberapa faktor untuk pernyortiran di lihat dari bentuk, ukuran badan dan kualitas warna.
  • Untuk ikan koi memliki beberapa golongan berdasarkan ukurannya. Jika ukuran kecil di kelompokkan dengan yang kecil dan sebaliknya.
  • Sedangankan untuk ukuran badan membulat, tidak terlalu panjang, siripnya simetris dan gerakannya tenang. Untuk warna memiliki warna yang cerah dan tedapat garis batas yang tegas. Untuk kelas yang internasional pernyortiran di lakukan berdasakan varietas atau jenis koi.
  • Tahapan penyortiran ikan koi ini memang tergolong penting ya lur, sebab pada akhirnya harga jual yang akan menentukkan.

Berikut ini adalah pembahasan dalam meningkatkan penjualan ikan koi:

1. Pelajari Pasarnya

Untuk Anda yang baru memulai budidaya ikan koi, mengenai calon pembeli yang sesuai dengan ikan koi yang akan dijual. Jika Anda menjual bibit ikan koi, tentu kualitas pertumbuhannya menjadi hal utama dalam meningkatkan kualitas bibitnya. Maka dari itu perlunya mengetahui pasar yang tepat, apalagi jika Anda menjual ikan koi dengan ukuran besar. Ada beberapa hal diperhatikan antara lain:

  • Kualitas warnanya
  • Berat dan ukuran ikan koi
  • Jenis dan varietasnya
  • Inilah yang nantinya akan membedakan harga jual serta pasarnya.

Semakin bagus kriterianya tentu harganya juga mahal, disesuaikan dengan tingkat perawatannya juga.

2. Strategi Menjaring Pelanggan

  • Setelah menentukkan pasar yang akan dibidik, tentu hal utama yang sangat diperlukan adalah strategi menjaring konsumen.
  • Untuk tingkat pembudidaya ada beberapa hal yang perlu dilakukan salah satunya dengan membedakan harga jual berdasarkan ukuran fisik.
  • Selain pentingnya untuk memberikan kepercayaan, untuk tingkat pembudidaya dapat memenuhi sertifikasi CPIB yang menambah kredibilitas Anda sebagai pembudidaya ikan koi.
  • Serta memberikan kualitas garansi inilah yang banyak memikat calon konsumen.
  • Dilansir dari kontan.co.id salah satu penjual ikan koi memakai strategi yang berbeda-beda salah satu yang unik adalah penjual mau membeli ikan koi kembali jika pembeli merasa bosan.

3. Kualitas Perawatannya

Perawatan ini adalah hal utama menentukkan kualitas penjualannya. Maka hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh pembudidaya. Untuk mendapatkan kualitas serta harga jual yang sesuai dengan targetnya, tentu sangat bergantung dengan cara perawatannya. Warna ikan koi sangat menentukkan harga jualnya, dan inilah yang menjadi pertimbangan pembudidaya ikan koi untuk memilih pakan yang meningkatkan kualitas pigmen atau warna ikan koi. Selain mempertimbangkan pakan yang dipilih, tentu itu juga sesuai dengan memilih Suplemen untuk meningkatkan kualitas warnaya.

Gambar 1. Ikan Koi

Sumber referensi:

https://gdm.id/cara-budidaya-ikan-koi/

Kamis, 01 Juli 2021

Budidaya Ikan Guppy

Budidaya Ikan Guppy 

Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan salah satu spesies ikan hias yang hidup di air tawar dan paling popular di dunia. Ikan guppy mampu menyesuaikan diri di berbagai tempat serta mudah beranak, di Indonesia ikan guppy dapat Anda temui di parit hingga selokan. Namun, ikan guppy hias atau millionfish tentu berbeda dengan jenis ikan guppy yang tinggal di selokan. Ikan guppy adalah ikan kecil yang berukuran antara 4 cm hingga 6 cm, sedangkan guppy jantan berukuran lebih kecil. Selain ukurannya yang kecil guppy merupakan jenis ikan yang mudah berkembang biak, masa kehamilan guppy betina antara 21 hari hingga 30 hari bergantung pada suhu air guppy tersebut tinggal. Guppy tidak bertelur, namun mengandung lalu melahirkan atau live berarers. Satu ekor induk guppy dapat melahirkan 2 hingga ekor anak guppy pada tiap kehamilannya, namun umunya guppy betina hanya melahirkan anak sekitar 5 hingga 30 ekor.

Cara Membudidayakan Ikan Guppy 

1. Memilih indukan ikan guppy yang bagus

2. Menyiapkan tempat untuk membudidayakan ikan guppy

3. Memisahkan indukan betina serta jantan

4. Mengawinkan ikan guppy

5. Penetasan benih ikan guppy

6. Pendederan ikan guppy


Perbedaan Ikan Guppy dan Ikan Cupang 

Sekilas, guppy terlihat mirip dengan ikan cupang, namun kedua ikan ini berbeda. Anda perlu mengenali perbedaan dari guppy dan cupang agar mampu membudidayakan ikan guppy dengan baik. Berikut beberapa perbedaan yang dapat Anda kenali untuk membedakan ikan guppy dengan ikan cupang. 

1. Perbedaan sirip serta ekor

Perbedaan pertama yang dapat Anda lihat adalah ekornya. Ekor ikan cupang lebih lebar serta memiliki warna yang lebih beragam. Sedangkan, ikan guppy bentuk ekornya lebih beragam, ada yang berbentuk kipas, lancip hingga seperti pedang, 

2. Warna badan dan ekor

Perbedaan kedua dari ikan guppy dan cupang adalah warna badan dan ekornya. Anda tentu tahu bahwa kedua ikan ini menarik sebagai ikan hias karena warna badan serta ekornya. Ikan cupang memiliki corak warna yang terlihat lebih mencolok daripada ikan guppy.

3. Ukuran badan

Perbedaan ketiga adalah ukuran badan. Ukuran badan ikan guppy lebih kecil dibandingkan dengan ikan cupang. Umumnya ikan cupang memiliki ukuran badan sekitar 3 cm hingga 7 cm. Berbeda dengan ikan guppy, umumnya berukuran 3 cm hingga 6 cm. 

4. Sifat atau perilaku

Selain dari perbedaan bentuk tubuh, ukuran serta warna, ikan guppy dan ikan cupang juga memiliki perbedaan pada perilakunya. Ikan cupang akan berkelahi dengan satu sama lain untuk mempertahankan wilayahnya, sifat agresif tersebut menjadi ciri khas dari ikan cupang. Berbeda dengan ikan cupang, guppy memiliki sifat yang tenang serta lebih senang berkelompok dan aktif, ikan guppy lebih suka berenang secara terus menerus.

5. Sistem perkembangbiakan

Ikan guppy merupakan ikan hias air tawar yang mengandung dan melahirkan, sedangkan ikan cupang bertelur dan telur yang telah dikeluarkan baru akan dibuahi oleh jantan ikan cupang. Pembahasan lebih lengkap mengenai pembudidayaan hewan juga bisa Grameds temukan pada buku Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Hewan yang Paling Menguntungkan dibawah ini.

Perbedaan tersebut dapat Anda kenali dengan memerhatikan kedua ikan, perbedaan yang terlihat jelas adalah ukuran ikan. Ikan cupang lebih besar, sedangkan guppy berukuran lebih kecil. Perbedaan kedua yang terlihat jelas adalah sifat kedua ikan yang bertolak belakang. Setelah mengetahui perbedaan ikan cupang dan guppy, Anda perlu mengetahui jenis-jenis ikan guppy. Simak penjelasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Ikan Guppy 

Ikan guppy memiliki beragam jenis, mulai dari bentuk ekornya, spesies, pola tubuh, pola warna, hingga berdasarkan warnanya. Pecinta hewan, terutama ikan hias air tawar tertarik untuk memelihara ikan guppy karena corak warna hingga bentuknya yang lucu dan cantik. Oleh karena itu agar Anda sukses membudidayakan ikan guppy Anda perlu mengetahui trend hingga minat konsumen sesuai dengan jenis ikan guppy serta merawat ikan sesuai dengan cara perawatan setiap jenis. Berikut jenis-jenis ikan guppy yang dapat Anda ketahui.

1. Guppy setengah hitam

Guppy setengah hitamJenis guppy yang pertama merupakan jenis ikan guppy berdasarkan warnanya. Sesuai dengan namanya, ikan guppy ini memiliki warna setengah hitam. Contohnya merah hitam atau biru hitam, kuning hitam, biru hitam, ungu hitam, pastel hitam dan lain sebagainya.

2. Guppy berwarna solid

Guppy berwarna solidJenis guppy yang kedua, merupakan ikan guppy yang memiliki satu warna atau berwarna solid pada tubuh hingga siripnya. Umunya, guppy berwarna solid dapat memiliki warna biru, kuning, merah hingga hitam.

3. Guppy berwarna bicolor

Guppy berwarna bicolorGuppy bicolor merupakan guppy yang memiliki dua warna berbeda. Guppy bicolor memiliki warna dasar dengan yang jelas seperti warna hijau, biru atau warna lain dan memiliki corak atau warna lain dan setidaknya berproporsi 25% dari warna dasar serta berbeda dari warna dasar guppy.

4. Guppy koi

Guppy koiSesuai dengan namanya, ikan guppy koi memiliki warna yang mirip seperti koi dengan bentuk badan yang sedikit menggembung di bagian perutnya. Guppy koi memiliki ekor dengan warna merah, bertubuh putih, serta kepala merah. Warna-warna tersebut umumnya ditemukan pada guppy koi betina.

5. Guppy mini panda

Guppy mini pandaIkan guppy mini panda memiliki variasi warna hitam dan putih sehingga disebut guppy mini panda. Warna hitam pada ikan terletak pada bagian sirip serta ekornya dan badan ikan berwarna putih. Warna ekor guppy mini panda sedikit lebih terang dibandingkan dengan siripnya.

6. Guppy ekor top swordtail

Guppy ekor top swordtailJenis guppy ini merupakan guppy berdasarkan bentuk ekornya. Guppy top swordtail memiliki ekor yang terlihat seperti pedang. Bentuk ekornya memanjang pada salah satu sisi yaitu bagian atas ekor, sehingga disebut top swordtail.

7. Guppy albino

Guppy albinoBadan guppy albino kebanyakan berwarna putih, namun kadang memiliki sedikit warna lain seperti orange. Mata guppy albino umumnya berwarna merah atau pink lembut serta memiliki wajah yang berwarna sedikit pink. Warna guppy albino tersebut membuat guppy albino terlihat elegan, sehingga banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Guppy albino tidak memiliki warna-warna dengan corak terang seperti guppy lainnya, karena guppy albino tidak memproduksi pigmen melanin hitam.

8. Guppy warna hitam

Guppy warna hitamIkan guppy hitam memiliki warna tubuh, sirip, ekor hingga kepala berwarna hitam arang atau hitam pekat dan tidak memiliki warna sekunder, namun ada beberapa guppy hitam yang memiliki corak warna lain selain hitam. Guppy hitam berukuran kecil hingga sedang akan menunjukan warna hitam yang pekat, sedangkan guppy hitam dengan ukuran yang lebih besar memiliki warna hitam sedikit pudar sehingga sulit untuk dipamerkan. Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan guppy hitam, maka fokuslah pada kepekatan warnanya dibandingkan ukurannya. Karena warna hitam pekat tersebutlah yang menarik perhatian.

9. Guppy double swordtail

Guppy double swordtailGuppy double swordtail merupakan ikan guppy yang memiliki bentuk ekor sedikit unik dibandingkan dengan guppy lainnya, sehingga mudah dibedakan. Ekor guppy swordtail berbentuk seperti dua pedang, mirip seperti top swordtail, namun bedanya double swordtail memiliki dua pedang pada atas serta bagian bawah ekor, sehingga terlihat seperti terbelah.

10. Guppy moscow

Guppy moscowGuppy Moscow memiliki warna hijau solid dengan ekor yang berbentuk panjang serta terlihat mewah. Ikan guppy moscow memiliki variasi warna hitam, ungu, biru, hijau.

Kesepuluh jenis ikan guppy tersebut memiliki karakteristik yang berbeda serta memikat pecinta ikan hias, seperti bentuk ekornya yang unik seperti guppy double swordtail atau warnanya yang terlihat elegan seperti guppy albino dan black atau corak warna terangnya seperti guppy berwarna solid. Setelah mengetahui kesepuluh jenis ikan guppy, Anda dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan guppy agar memperoleh ikan guppy yang menarik dan cantik untuk dipamerkan dan dijual.

Cara Membudidayakan Ikan Guppy 

Ikan guppy berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan pada tahun 1866, kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1920, guppy dijuluki sebagai million fish yang mudah dibudidayakan serta cepat berkembang biak. Karena kemudahannya untuk dibudidayakan tersebut, ikan guppy menjadi salah satu jenis ikan hias air tawar yang sering dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup menggiurkan. Dengan perkembangan ikan hias yang semakin menjanjikan dengan pertumbuhan nilai perdagangannya di atas 14% per tahun, membuat peluang bisnis ini semakin besar dan memperluas beragam varian jenis ikan seperti albino, kumpay/slayer, dan beragam warna mutasi yang dibahas secara lengkap pada buku Sukses Budi Daya Ikan Hias Air Tawar.

Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan ikan guppy, Anda perlu mengikuti tahapan serta cara-cara berikut ini.

1. Memilih indukan ikan guppy yang bagus

Apabila Anda ingin membudidayakan ikan guppy, tentu Anda perlu untuk mengawinkan indukan ikan agar jumlah budidaya ikan Anda bertambah. Namun untuk ikan guppy, Anda perlu fokus pada kualitas daripada kuantitas ikan, karena ikan guppy akan laku di pasaran apabila memiliki penampilan yang menarik. Memilih indukan yang baik merupakan tahapan pertama, agar Anda dapat mengawinkan induk dan menghasilkan anakan yang bagus pula. Indukan guppy betina yang bagus memiliki badan bulat dengan warna kusam dan pasif di dalam air, guppy betina cenderung lebih suka berdiam diri di bagian dasar maupun permukaan akuarium. Sedangkan guppy jantan yang bagus memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan guppy betina dan bertubuh lebih langsing. Agar Anda mendapatkan anakan guppy yang bagus, Anda perlu memilih indukan guppy dengan ciri-ciri di atas serta berumur minimal 4 bulan. Selain memerhatikan ciri-ciri indukan ikan guppy yang bagus, Anda perlu memerhatikan bahwa badan ikan tidak memiliki bopeng atau cacat serta guppy sehat. Indikator keberhasilan budidaya guppy adalah ikan jantan guppy. Setiap jenis ikan sendiri memiliki teknik yang berbeda untuk dikembang biakan. Oleh sebab itu diperlukannya keterampilan dan ketelitian. Simak berbagai informasi penting terkait hal tersebut pada buku Budi Daya Ikan Hias Air Tawar.

2. Menyiapkan tempat untuk membudidayakan ikan guppy

Setelah memilih indukan dengan kualitas yang bagus, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk budidaya ikan guppy, Anda dapat memanfaatkan ember sebagai tempat untuk budidaya ikan guppy, Anda juga dapat menggunakan akuarium, aerator serta tanaman air. Tempat tersebut memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai tempat untuk memisahkan indukan jantan serta betina, sebagai tempat pemijahan, sebagai tempat pemijahan, tempat penetasan telur serta tempat untuk pendederan. Luas serta ukuran tempat budidaya ikan guppy dapat Anda sesuaikan dengan jumlah serta keperluan ikan guppy, Anda perlu memerhatikan situasi serta kepadatan habitat. Jangan menaruh terlalu banyak ikan dan bibit agar ikan guppy dapat berenang dengan leluasa. Anda dapat menggunakan berbagai macam tempat dengan ketinggian minimum 30 cm.

3. Memisahkan indukan betina serta jantan

Anda perlu memisahkan ikan guppy betina dengan ikan guppy jantan sebelum melakukan pemijahan dalam tempat yang berbeda. Selain memisahkan guppy jantan serta betina Anda perlu mengganti air selama 1 hingga 3 hari sekali dan mengganti air sekitar sepertiganya saja. Setelah memisahkan ikan jantan dan betina, Anda tetap perlu memberikan makanan secara rutin seperti biada, yaitu sebanyak dua kali sehari. Memberikan makanan secara rutin dapat menghasilkan indukan guppy yang sehat dan baik selama proses pemijahan.

4. Mengawinkan ikan guppy

Setelah memisahkan indukan jantan dan betina serta merawat keduanya dengan baik, Anda dapat mengawinkan atau melakukan pemijahan terhadap ikan guppy. Anda dapat mengisi tempat budidaya sebagai wadah pemijahan dengan air bersih setinggi 30 cm lalu mengendapkan selama minimal satu hari, agar proses beranak lebih cepat. Pada pagi hari, Anda perlu memuaskan guppy betina ke dalam tempat yang telah berisi air bersih. Pada sore hari Anda dapat memasukan guppy jantan dan melakukan pemijahan selama 4 hingga 7 hari. Selanjutnya, Anda dapat memasukan indukan betina dan jantan dengan perbandingan 5:1,  Anda perlu memasukan ikan guppy jantan lebih banyak dibandingkan ikan guppy betina, selama proses pemijahan ke dalam tempat yang dapat menampung setidaknya 30 ekor induk guppy. Proses pemijahan ini perlu memakan waktu selama kurang lebih 3 hingga 4 minggu hingga embrio guppy lahir. Anda perlu memerhatika proses pemijahan, karena apabila Anda telah melihat guppy betina yang telah dibuahi Anda perlu segera memindahkan guppy betina tersebut.

5. Penetasan benih ikan guppy

Setelah proses pemijahan selesai, Anda perlu memisahkan induk yang telah dibuahi serta mengisi air dan melengkapi aerasi pada tempat untuk proses penetasan benih. Anda perlu menempatkan larva ikan guppy dengan hati-hati agar tidak mengganggu larva ikan. Selain itu Anda perlu membuang sekitar satu per tiga air dengan air yang bersih setiap 1 hingga 3 kali sehari.

6. Pendederan ikan guppy

Pada tahap pendederan, Anda perlu menaruh ikan guppy pada tempat yang terbuka agar ikan guppy tidak cepat mati. Selain pada tempat terbuka, Anda perlu menempatkan wadah tersebut pada area yang terkena sinar matahari agar warna ikan guppy terbentuk. Selain menaruh pada tempat terbuka dan terkena sinar matahari, Anda perlu memberikan beberapa tanaman air sebagai tempat untuk berteduh. Anda dapat menaruh tanaman eceng gondok atau hydrilla. Anda perlu memberikan pakan yang sesuai selama masa pendederan. Untuk anakan yang berusia 5 hari Anda dapat memberikan infusoria, sedangkan untuk anakan yang berusia lebih dari 5 hari Anda dapat memberikan kutu air atau udang renik. Setelah sedikit dewasa yaitu anakan ikan menyentuh usia 20 hari, Anda dapat memberikan cacing sutra atau cacing rambut. Anda dapat mengetahui jenis kelamin guppy setelah usia ikan mencapai 20 hari. Itulah keenam tahapan agar Anda dapat sukses membudidayakan ikan guppy. Anda perlu mengingat bahwa budidaya ikan hias dengan ikan konsumsi memiliki prioritas berbeda. Untuk ikan hias Anda perlu fokus pada kualitas ikan dibandingkan kuantitas ikan, karena ikan hias akan laku apabila memiliki warna, bentuk tubuh yang menarik dan lucu. Keenam tahapan tersebut merupakan cara singkat yang dapat Anda ketahui untuk membudidayakan ikan guppy,


Gambar 1. Ikan Guppy 

Sumber referensi :

https://www.gramedia.com/best-seller/budidaya-ikan-guppy/ 


Cara Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Tanah dan Tips Pemeliharaannya Budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan atau usaha yang b...