Kamis, 31 Desember 2020

CARA Mudah Merawat Mesin Tempel Perahu 4 Tak Honda 20 PK Keluaran Terbaru

 CARA Mudah Merawat Mesin Tempel Perahu 4 Tak Honda 20 PK Keluaran Terbaru


BANGKAPOS.COM, BANGKA - Bagi para nelayan pesisir laut Pulau Bangka yang menggunakan perahu ukuran kecil kapasitas 1-3 Gross Ton (GT) kebanyakan menggunakan perahu bermesin tempel berbagai macam merek yang sudah cukup familiar digunakan para nelayan, seperti Yamaha, Suzuki, Tohatsu, Mariner . Kekuatan mesin ini berkisar antara 9,8 PK hingga 40 PK.


Biasanya kebanyakan mesin tempel ini masih menggunakan mesin teknologi 2 Tak (Langkah), dengan bahan bakar menggunakan bensin atau pertalite dan harus dicampur dengan oli pelumas mesin.

Namun, saat ini para nelayan pesisir juga mulai mencoba menggunakan mesin tempel merek Honda teknologi 4 Tak (Langkah), dan bahan bakar mesin tidak perlu lagi dicampurkan oli pelumas mesin.

Selain itu, keuntungan mesin ini juga hemat pemakaian BBM dibandingkan mesin 2 Tak.

Mesin 4 Tak ini harus rajin dilakukan perawatan, terutama melakukan pergantian oli mesin dan oli gear (oli kipas).

Nahkoda Kapal KM Nelayan 225 milik Koperasi Mina Karya Kabupaten Bangka, La Sanne didampingi juragan M Rozi memberikan tips cara perawatan mesin tempel Honda 4 Tak 20 PK Keluaran tetbaru.

"Memang keunggulan mesin tempel Honda ini cukup irit untuk melaut dengan jarak tempuh 25 mil pergi dan pulang hanya menghabiskan sekitar 5 liter pertalite saja, namun kita memang harus rajin melakukan pergantian oli mesin dan oli gear-nya," kata Rozi ditemui Bangkapos.com, Sabtu (04/04/2020) di rumahnya.

Diungkapkannya, untuk pergantian oli pertama mesin yang baru dibeli dari agen hanya boleh digunakan untuk 20 jam operasional saja setelah pembelian mesin.

"Atau bisa juga patokannya penggunaan untuk satu bulan pertama saja atau paling maksimal 20 kali pergi melaut, setelah itu maka harus segera dilakukan pergantian dengan oli yang baru," jelas Rozi. Diungkapkannya, untuk mesin tempel Honda 4 Tak 20 PK ini. Mesinnya menggunakan oli mesin dengan SAE 10 W-30 W sebanyak 1 liter.

Sedangkan oli gear atau oli kipas menggunakan oli dengan SAE 90 sebanyak 0,29 liter atau 290 ml.

"Memang mesin tempel Honda di Pulau Bangka ini masih sangat sedikit nelayan yang menggunakannya sehingga agak sulit mencari oli mesin dan oli gear keluaran pabriknya, sehingga kita terpaksa menggunakan oli mesin lain asalkan standar SAE (kekentalan) olinya harus sama dan volumenya juga sesuai kapasitas mesinnya," imbuhnya.

Dilanjutkannya, setelah dilakukan pergantian oli pertama, maka untuk pergantian oli tahap selanjutnya dilakukan setelah 100 kali operasional melaut atau selama 6 bulan pemakaiannya.

"Misalnya kita sudah beroperasi 100 kali melaut tetapi belum sampai 6 bulan, maka harus juga segera diganti lagi kedua oli-nya, mudah-mudahan dengan perawatan pergantian oli yang rutin dan teratur diharapkan mesin akan lebih awet, dari pengalaman teman-teman yang sudah memakai ada yang sudah 5 tahun belum pernah mengalami ketusakan," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul CARA Mudah Merawat Mesin Tempel Perahu 4 Tak Honda 20 PK Keluaran Terbaru, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/04/cara-mudah-merawat-mesin-tempel-perahu-4-tak-honda-20-pk-keluaran-terbaru?page=2.


Penulis: edwardi

Editor: Dedy Qurniawan

Referensi :

https://bangka.tribunnews.com/2020/04/04/cara-mudah-merawat-mesin-tempel-perahu-4-tak-honda-20-pk-keluaran-terbaru?page=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Tanah dan Tips Pemeliharaannya Budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan atau usaha yang b...