Bahan Baku dan Bumbu
Petis udang /ikan adalah hasil pengolahan kaldu / sari udang atau ikan yang diberi bumbu-bumbu,sehingga berbentuk pasta yang berwarna cokelat kehitaman dan mempunyai aroma yang khas.
Petis dapat dibuat dari :
* Udang / ikan
* Sisa-sisa udang pemanfaatan limbah kepala dan kulit dan
* Sari ikan dari pembuatan pindang
Pada pembuatan petis ikan dan udang, bumbu-bumbu yang ditambahkan adalah gula merah / putih dan garam. Untuk mempercepat proses pengentalan dan memperbaiki konsentrasi dapat ditambah bahan-bahan pengental, seperti tepung beras, tapioka atau air tajin.
Proses Pengolahan
Ada 2 cara pengolahan petis, yaitu yang berasal dari sari udang dan daging udang / ikan :
1. Cara pengolahan petis dari sari udang
a. Bersihkan dan cuci udang / sisa-sisa kepala dan kulit udang
b. Rebus dengan air hingga mendidih ( untuk 0,5 kg udang direbus dalam 2 liter air selama 40 – 45% menit )
c. Saring air rebusan tersebut dan beri bumbu-bumbu, seperti : gula dan garam
d. Panaskan kembali hingga mengental dan berbentuk pasta
e. Dinginkan dan masukkan dalam wadah plastik atau botol
2. Cara pengolahan dari daging udang / ikan
a. Udang dicuci bersih dan ditumbuk halus kemudian diremas-remas
dengan tangan sambil diberi air dan disaring
b. Lakukan pekerjaan ini sampai 3 kali
c. Sebagai pedoman, untuk 0,5 gr udang diperlukan 3 liter air yang
pengunaannya bertahap sebanyak 3 kali yang diperlakukan sama sepertu di atas
d. Hasil saringan dipanaskan sambil diberi bumbu garam dan dan gula
merah secukupnya sampai mengental
e. Dinginkan dan tempatkan dalam wadah plastik / botol
Penyajian
Biasanya petis dikonsumsi sebagai bumbu sambal pada rujak buah / sayur, sebagai teman makan tahu atau juga untuk bumbu tambahan pada nasi goreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar